Kelebihan dan Kekurangan Beli Apartemen atau Rumah, Catat!

Sesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan

Rumah dan apartemen merupakan properti yang menjadi impian banyak orang untuk memiliki tempat tinggal saat ini. Bagi kamu yang sedang mencari hunian di masa mendatang, mungkin masih bingung lebih baik mana rumah atau apartemen?

Perlu dipahami, rumah maupun apartemen memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum membeli properti hunian adalah menetapkan tujuan, kebutuhan, budget, dan keinginanmu.

Berikut kelebihan dan kekurangan beli apartemen atau rumah bagi kamu yang berencana membeli properti untuk masa depan. Simak ulasannya di bawah ini!

Baca Juga: 5 Syarat Jual Beli Apartemen yang Wajib Diketahui, Catat!

1. Kelebihan membeli rumah

Kelebihan dan Kekurangan Beli Apartemen atau Rumah, Catat!ilustrasi perumahan (unsplash/Breno Assis)

Rumah menjadi properti hunian yang paling umum dan banyak diincar oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Berikut beberapa kelebihan membeli rumah yang perlu diketahui:

1. Hak kepemilikan atas tanah dan bangunan

Kelebihan beli rumah yang pertama adalah penghuninya memiliki hak atas tanah dan bangunan di atasnya tergantung luasnya. Sebagai pemilik rumah, kamu bisa menyisakan sebagian tanah selain bangunan untuk kebutuhan lain, seperti membuat taman atau tempat parkir kendaraan.

2. Lingkungan sosial lebih terbuka

Rumah tapak juga memungkinkan pemiliknya lebih mudah untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Jika kamu membutuhkan lingkungan sosial yang lebih luas, maka pilihan membeli rumah akan lebih cocok.

3. Bebas merenovasi

Keunggulan memilih rumah adalah hak untuk bebas merenovasi rumah asalkan masih dalam lingkup tanah milikmu. Pemilik rumah bisa membuat tingkat dua, mengubah bentuk hingga struktur rumah sesuai budget yang dimiliki.

4. Mudah diperjualbelikan atau disewakan

Rumah juga cenderung lebih mudah diperjualbelikan karena permintaannya masih tergolong tinggi hingga saat ini. Kamu juga bisa menjadikan rumah sebagai passive income dengan menyewakannya ke orang lain dengan tarif bulanan atau tahunan.

5. Cocok untuk membuat taman sendiri

Bagi kamu yang gemar bercocok tanam atau berkebun, maka membeli rumah bisa menjadi pilihan yang cocok. Kamu bisa menyediakan sedikit lahan di depan, samping, atau belakang rumahmu untuk menanam tanaman-tanaman hias.

2. Kekurangan membeli rumah

Kelebihan dan Kekurangan Beli Apartemen atau Rumah, Catat!ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Di samping kelebihannya, ada beberapa kekurangan membeli rumah yang juga harus dipertimbangkan sebelum membelinya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Makin di pusat kota, makin mahal harganya

Kekurangan beli rumah yang pertama adalah harganya yang makin mahal jika berada di pusat kota. Saat ini, rumah baru di pusat kota makin sulit ditemukan karena lahan yang makin terbatas, sedangkan permintaannya makin tinggi. Oleh karena itu, di pusat kota makin banyak konsep perumahan yang dibangun vertikal, seperti apartemen untuk mengoptimalkan lahan.

Saat ini banyak perumahan baru yang dibangun di pinggiran kota, sehingga membutuhkan waktu dan jarak yang jauh untuk ke pusat kota atau fasilitas publik.

2. Risiko banjir lebih tinggi

Rumah juga memiliki risiko terkena bencana banjir yang lebih tinggi daripada apartemen. Sebab ketinggian rumah yang cenderung rendah dan ditambah dengan daerah resapan di pusat kota kini makin sedikit.

3. Harganya cenderung stagnan

Kekurangan beli rumah berikutnya adalah nilai properti yang lebih stagnan dibanding nilai apartemen. Jika kamu berniat menjadikan properti sebagai aset investasi, maka lebih cocok menggunakan properti apartemen.

4. Perawatan dilakukan secara mandiri

Rumah juga membutuhkan perawatan dan maintenance yang dilakukan oleh penghuninya sendiri. Mulai dari mendeteksi kerusakan, memanggil profesional, hingga membayar jasa profesional.

Baca Juga: 12 Perbedaan Rumah Subsidi dan Komersil, Pahami Sebelum Beli!

3. Kelebihan membeli apartemen

Kelebihan dan Kekurangan Beli Apartemen atau Rumah, Catat!Ilustrasi apartemen (unsplash.com/CHUTTERSNAP)

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan rumah, berikutnya yang perlu dipahami adalah kelebihan serta kekurangan membeli apartemen. Berikut beberapa kelebihan beli apartemen:

1. Lokasi strategis di pusat kota

Kelebihan beli apartemen yang pertama adalah lokasinya yang strategis di pusat kota, sehingga penghuninya akan lebih mudah untuk mengakses fasilitas publik. Mulai dari perkantoran, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, rumah sakit, hingga sekolah.

2. Fasilitas lengkap

Apartemen biasanya juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas umum yang bisa digunakan oleh para penghuninya. Mulai dari taman, kolam renang, gym, masjid, hingga lapangan olahraga.

3. Cocok untuk hidup praktis

Bagi kamu yang lebih menyukai gaya hidup praktis, maka apartemen lebih cocok untukmu. Selain tersedia berbagai fasilitas umum, apartemen juga membuat kamu bisa tinggal dengan nyaman tanpa gangguan dari tetangga-tetangga lain.

4. Bebas dari risiko banjir

Membeli apartemen berarti juga akan terbebas dari risiko bencana banjir karena dibangun secara vertikal.

5. Sistem keamanan lebih terjamin

Kelebihan apartemen lainnya adalah sistem keamanan yang lebih terjamin karena sudah ada pengelolanya. Biasanya, apartemen akan dilengkapi CCTV, access card, hingga smart door lock di setiap unitnya. Selain itu, terdapat satpam yang berjaga 24 jam setiap hari.

6. Memiliki sistem kebencanaan

Pada umumnya, manajemen apartemen juga sudah memiliki sistem penanggulangan bencana yang mumpuni untuk para penghuninya. Misalnya sistem mitigasi jika sewaktu-waktu terjadi kejadian seperti bencana alam atau kebakaran.

Baca Juga: 5 Syarat Jual Beli Apartemen yang Wajib Diketahui, Catat!

4. Kekurangan membeli apartemen

Kelebihan dan Kekurangan Beli Apartemen atau Rumah, Catat!ilustrasi apartemen (unsplash.com/Deborah Cortelazzi)

Meski begitu, terdapat beberapa kekurangan membeli apartemen yang juga wajib kamu ketahui. Berikut di antaranya:

1. Hanya memiliki hak atas unit yang dimiliki

Kekurangan membeli apartemen yang pertama adalah hak milik penghuni hanya terbatas pada unit yang dimilikinya saja. Tidak ada tanah atau lahan kosong lainnya yang bisa dimiliki penghuni apartemen. Sebab taman, parkiran, hingga lapangan merupakan fasilitas umum yang digunakan secara bersama-sama dengan penghuni lain.

2. Lingkungan sosial cenderung terbatas

Jika dibandingkan dengan kompleks perumahan, lingkungan sosial di apartemen cenderung lebih terbatas. Sebab biasanya penghuni apartemen hanya akan bertemu di fasilitas-fasilitas umum yang disediakan.

3. Biaya perawatan dan service charge cenderung tinggi

Biaya maintenance dan service charge yang tinggi juga menjadi salah satu kekurangan tinggal di apartemen. Penghuni apartemen biasanya akan dikenakan beberapa biaya rutin per bulan, seperti biaya Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), service charge, hingga biaya parkir.

4. Keterbatasan untuk merenovasi

Penghuni apartemen juga memiliki keterbatasan untuk melakukan renovasi di unit miliknya. Berbeda dengan rumah yang bisa mengubah bentuk hingga struktur bangunan, renovasi apartemen hanya dapat mengubah interior di dalam unit. Hal ini biasanya juga membutuhkan izin dari pengelola apartemen terlebih dahulu.

5. Risiko gempa bumi lebih besar

Apartemen juga memiliki risiko terdampak bencana gempa bumi yang besar karena gedungnya dibangun secara vertikal. Meski sejumlah pengelola apartemen sudah mengeklaim bangunan tahan gempa, kamu tetap perlu mewaspadai dan mempertimbangkan faktor ini.

6. Tidak diizinkan membawa hewan peliharaan

Beberapa apartemen memiliki larangan untuk membawa hewan peliharaan. Bagi kamu pemilik hewan peliharaan, maka faktor ini wajib menjadi pertimbangan. Pastikan apartemen yang kamu pilih sudah pet friendly. Biasanya apartemen semacam itu sudah ada di kota-kota besar.

Nah, itulah sejumlah kelebihan dan kekurangan beli rumah atau apartemen yang wajib kamu pertimbangkan sebelum memutuskan membelinya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 7 Biaya Tinggal di Apartemen, Biaya Listrik hingga Parkir

Topik:

  • Yogama W
  • Anata Siregar
  • Yunisda D
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya