Market: Pengertian, Jenis, dan Bedanya dengan Pasar Tradisional

Pahami bedanya dengan pasar tradisional

Market adalah tempat yang dapat membantu orang-orang dengan menyediakan produk atau barang-barang yang dibutuhkan. Namun, banyak orang yang mengira istilah market sama dengan pasar tradisional. Padahal, keduanya memiliki arti berbeda.

Untuk itu, simak penjelasan lengkap terkait market, lengkap dengan cara kerja, jenis-jenisnya, serta perbedaannya dengan pasar tradisional, seperti yang telah dirangkum IDN Times di bawah ini.

1. Pengertian Market

Market: Pengertian, Jenis, dan Bedanya dengan Pasar TradisionalIDN Times/Istimewa

Market adalah sebuah tempat yang dijadikan tempat berkumpul dua pihak untuk memfasilitasi penjualan dan pembelian barang maupun jasa. Pihak yang terlibat tentunya adalah penjual dan pembeli.

Istilah pasar untuk market ini juga memiliki definisi lain dengan tempat perdagangan yang diperdagangkan melalui sekuritas, sehingga disebut sebagai pasar sekuritas. Istilah tersebut juga digunakan untuk menggambarkan kumpulan orang yang datang ke tempat tersebut dengan tujuan khusus, yakni membeli produk atau layanan tertentu melalui pasar berlian global atau pasar perumahan.

2. Cara Kerja Market

Market: Pengertian, Jenis, dan Bedanya dengan Pasar TradisionalIlustrasi Beras di Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Namun, ketika dilihat secara teknis, pasar adalah kawasan di mana dua pihak melakukan kegiatan ekonomi, baik itu secara ilegal atau legal. Transaksi yang terjadi di dalam pasar pastinya meliputi beberapa material, baik itu dalam wujud uang, barang, jasa, mata uang, bahkan informasi yang akan dikombinasikan satu sama lain untuk mewujudkan kesatuan sempurna.

Semuanya itu dapat berpindah dari satu pihak ke pihak yang lainnya. Pasar juga dapat terjadi dengan perwakilan atas lokasi fisik, di mana transaksi sedang dilakukan.

Spesifikasi tersebut termasuk dalam toko ritel dan bisnis dalam bidang yang sama untuk mewujudkan barang individu ke pasar grosiran. Barang juga dapat diedarkan ke distributor lainnya.

Toko dan situs lelang berbasis Internet atau e-commerce dapat digunakan untuk melakukan transaksi jual-beli antara pelanggan dan penjual. Dengan begitu, kedua belah pihak tidak pernah terhubung secara fisik dan hanya melakukan komunikasi dari jarak jauh.

3. Jenis-jenis Market

Market: Pengertian, Jenis, dan Bedanya dengan Pasar TradisionalPasar Modern Rambung Binjai (facebook/Pasar Modern Rambung Binjai)

Market atau pasar memiliki beragam jenis dan bervariatif karena sejumlah alasan, seperti apa saja jenis produk yang ditawarkan kepada pembeli, lokasi, durasi, ukuran, legalitas, konstituensi banyak pelanggan, dan masih banyak lagi faktor-faktor lainnya. Pasar yang paling umum ditemui dan digunakan oleh masyarakat adalah yang berbentuk fisik dan virtual.

Namun, selain itu, ada beberapa jenis pasar lainnya di mana kedua belah pihak dapat melakukan transaksi untuk kepentingan mereka. Di antaranya adalah pasar gelap, pasar ilegal yang melakukan transaksi melalui hubungan antar individu, tanpa adanya izin dari pemerintah atau badan resmi lainnya.

Sudah banyak pasar gelap yang mengabaikan undang-undang terkait ketentuan membayar pajak untuk sektor usaha. Karena itulah, transaksi yang dilakukan tidak menggunakan mata uang lainnya dan harus memanfaatkan uang kertas saja.

Alat pembayaran tersebut sulit dilacak, sehingga dijadikan bagian dari strategi mereka untuk berjualan. Berbeda dengan pasar lelang yang sengaja mempertemukan banyak orang untuk melakukan jual-beli barang tertentu.

Cara untuk mendapatkan barangnya dilakukan dengan mengungguli satu sama lain atau memberikan tawaran tertinggi terhadap produk. Barang akan dimiliki oleh penawar terakhir yang berhasil memasang harga tertinggi.

Pasar finansial lebih mengacu pada sekuritas, obligasi, atau mata uang yang diperdagangkan melalui dua pihak. Wujud untuk pasar ini dimanfaatkan oleh dasar masyarakat yang menganut prinsip kapitalis.

Mereka ada untuk menyediakan modal dan likuiditas bisnis. Anda sebagai penjual atau pembelinya dapat menemukan pasar ini dalam bentuk fisik atau virtual.

4. Perbedaannya dengan Pasar Tradisional

Market: Pengertian, Jenis, dan Bedanya dengan Pasar TradisionalIDN Times/Helmi Shemi

Pasar tradisional dan modern seringkali membuat masyarakat merasa bingung, bagaimana cara membedakannya dan apa saja produk yang kedua pasar tersebut jual. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, pasar juga mengalami perubahan karena perkembangan tingkat ekonomi.

Jadi, market sebagai tempat terjalinnya hubungan antara pembeli dan penjual berbeda dengan pasar biasa. Ada beberapa karakteristik khusus yang membuatnya mudah untuk dibedakan.

1. Tingkat Persaingan

Pasar tradisional yang sering masyarakat jumpai di daerah-daerah tertentu memang memiliki solidaritas dan kekerabatan yang lebih kental. Sebenarnya, tidak ada persaingan yang cukup berarti di pasar tradisional karena mereka sudah sama-sama tahu karakter dan kebiasaan masing-masing.

Berbeda dengan kondisi di market, di mana penjual harus bersaing untuk menarik minat pembeli. Tidak hanya persaingan yang dilakukan secara biasa, bahkan monopoli pasar menjadi pilihan bagi mereka untuk melanjutkan persaingan. 

2. Kondisi Barang yang Dijual

Biasanya, orang-orang sudah percaya dengan kesegaran akan produk sayuran dan buah di pasar tradisional, namun koleksi buah dan sayur yang terdapat di supermarket dan minimarket tidak kalah lengkap bahkan bisa diandalkan. Sayangnya, produk cenderung melalui display panjang akan penjualan. 

3. Harga dan Fasilitas

Tawar-menawar sudah menjadi kebiasaan yang identik di pasar tradisional karena setiap penjualnya tidak memiliki harga tetap. Pembeli dapat memperoleh produk dengan harga miring jika pintar untuk menawar.

Namun, orang-orang yang berbelanja di pasar akan mendapatkan kenyamanan ekstra karena fasilitas tempat yang bersih, sejuk, dan lebih rapi. Sistem pembayaran pun telah dilakukan secara digital melalui e-wallet atau dompet digital.

Itulah penjelasan tentang market yang ternyata memiliki keistimewaan sendiri untuk beroperasi. Fasilitas tersebut dapat Anda gunakan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan dan menghemat anggaran.

Baca Juga: 5 Fungsi Manajemen Pemasaran, Penjelasan Lengkap

Topik:

  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya