3 Tips Kekayaan untuk Membangun Portofolio hingga Miliaran

26 Sep 2025, 05:05 WIB

Latisha Asharani

Ilustrasi orang kaya (freepik.com)

Intinya sih...

Manfaatkan bunga majemuk dalam investasi untuk mencapai portofolio bernilai jutaan dolar atau miliaran rupiah
Strategi meningkatkan imbal hasil investasi dengan menaruh dana pada indeks fund berbiaya rendah seperti S&P 500
Konsistensi adalah kunci utama dalam membangun portofolio besar, dilakukan secara konsisten dan mengotomatiskan setoran bulanan dari rekening bank ke rekening investasi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap investor tentu bermimpi memiliki dana pensiun senilai jutaan dolar atau miliaran rupiah. Namun, banyak orang menganggap impian tersebut mustahil dicapai. Padahal, dengan strategi yang tepat dan waktu yang cukup, target tersebut bukan hal yang mustahil.

Dua faktor utama dalam membangun portofolio besar adalah waktu dan tingkat pengembalian investasi. Dengan memanfaatkan bunga majemuk (compound interest), bahkan imbal hasil yang moderat sekalipun bisa berkembang menjadi dana besar asalkan dilakukan secara konsisten dan dalam jangka panjang.

Dilansir GOBankingRates, berikut tiga tips kekayaan untuk membangun portofolio miliaran rupiah.

1. Manfaat bunga majemuk dalam investasi

Ilustrasi investasi (freepik.com)

Bunga majemuk menunjukkan betapa pentingnya waktu dalam berinvestasi. Semakin lama dana diinvestasikan, semakin besar peluang untuk berkembang. Misalnya, seorang investor berusia 20 tahun yang ingin pensiun di usia 65 hanya perlu menabung sekitar 363 dolar AS setara Rp6 juta per bulan dengan rata-rata imbal hasil 6 persen per tahun untuk mencapai 1 juta dolar AS setara Rp16,7 miliar.

Jika ia berhasil mendapatkan imbal hasil 10 persen seperti rata-rata pasar saham jangka panjang, jumlah tabungan bulanannya bisa turun drastis menjadi hanya 96 dolar AS. Bahkan jika mulai berinvestasi di usia 30, target 1 juta dolar AS di usia 65 masih bisa tercapai. Dengan imbal hasil 6 persen per tahun, investor perlu menabung sekitar 702 dolar AS setara Rp11,7 juta per bulan, sedangkan dengan imbal hasil 10 persen cukup 264 dolar AS setara Rp4,4 juta per bulan.

Contoh ini menegaskan, semakin cepat mulai berinvestasi, semakin ringan beban untuk mencapai portofolio bernilai jutaan dolar setara miliaran rupiah.

2. Strategi meningkatkan imbal hasil investasi

Ilustrasi investasi (freepik.com)

Selain waktu, pengembalian investasi juga sangat berpengaruh. Menurut salah satu investor tersukses di dunia, Warren Buffett, cara terbaik bagi investor rata-rata adalah menaruh dana pada indeks fund berbiaya rendah seperti S&P 500.

Buffett menilai sebagian besar investor, bahkan yang profesional sekalipun, sulit untuk konsisten mengalahkan pasar. Selain itu, biaya rendah dari indeks fund membuat hasilnya lebih unggul dibanding portofolio yang dikelola aktif dan terkena potongan biaya tinggi.

3. Konsistensi adalah kunci

Ilustrasi strategi finansial (freepik.com)

Merencanakan strategi menuju 1 juta dolar AS memang satu hal, namun melaksanakannya dengan disiplin adalah hal lain. Investasi hanya akan berkembang jika dilakukan secara konsisten. Cara terbaik adalah dengan mengotomatiskan setoran bulanan dari rekening bank ke rekening investasi, sehingga dana tetap masuk meski kondisi pasar sedang fluktuatif.

Untuk memperbesar peluang sukses, investor juga bisa menambah kontribusi seiring meningkatnya pendapatan. Misalnya, menaikkan setoran saat mendapatkan kenaikan gaji, bonus akhir tahun, atau bahkan hadiah. Dengan strategi ini, portofolio akan bertumbuh lebih cepat tanpa terasa memberatkan.

Membangun portofolio bernilai jutaan dolar untuk pensiun bukanlah mimpi yang mustahil. Kuncinya ada pada memulai sedini mungkin, disiplin berinvestasi, memanfaatkan bunga majemuk, serta menjaga konsistensi kontribusi. Dengan langkah yang tepat, siapa pun bisa mewujudkan masa depan finansial yang aman dan sejahtera.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.