5 Strategi Keluarga Kaya dalam Membangun Kekayaan Lintas Generasi
- Keluarga kaya tekankan pendidikan finansial untuk generasi berikutnya
- Investasi disiplin dan terencana menjadi kunci kesuksesan finansial
- Kolaborasi tim profesional finansial untuk pengelolaan kekayaan yang optimal
Pepatah klasik “Butuh uang untuk menghasilkan uang” sangat relevan bagi banyak keluarga dengan kekayaan tinggi. Keluarga-keluarga ini kerap menerapkan strategi cerdas untuk memanfaatkan kekayaan yang dimiliki agar terus berkembang, sehingga dapat diwariskan ke generasi berikutnya dengan optimal.
Bill Smith, seorang Retirement Income Certified Professional (RICP) dan Master Registered Financial Consultant (MRFC) sekaligus pendiri W.A. Smith Financial Group menjelaskan, “Membangun kekayaan lintas generasi bukan hanya soal menambah aset, tetapi juga memastikan kekayaan tersebut efisien pajak, terstruktur secara strategis, dan ditransfer ke ahli waris dengan cara yang melindungi serta memaksimalkan dampaknya.”
Dilansir GOBankingRates, berikut lima strategi utama yang digunakan keluarga kaya untuk membangun dan mempertahankan kekayaan lintas generasi.
1. Pendidikan finansial untuk generasi berikutnya
Keluarga kaya menekankan pentingnya pendidikan keuangan sejak usia dini bagi anak-anak mereka agar pemahaman finansial menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Kekayaan sejati dimulai dari pendidikan finansial,” ujar Smith.
“Keluarga-keluarga ini secara aktif mengajarkan ahli waris mereka tentang berbagai aspek penting, mulai dari strategi investasi, efisiensi pajak, hingga manajemen kekayaan secara menyeluruh. Tujuannya agar mereka mampu membuat keputusan finansial yang cerdas, bertanggung jawab, dan tidak semata-mata mengandalkan warisan,” sambungnya.
2. Investasi yang disiplin dan terencana
Investasi rutin dengan pandangan jangka panjang menjadi salah satu kunci utama kesuksesan finansial keluarga kaya.
“Keluarga kaya tidak sekadar berinvestasi untuk menambah aset, tetapi melakukannya dengan tujuan yang jelas, terencana, dan berfokus pada keberlanjutan,” kata Smith.
“Strategi mereka menekankan penghasilan yang stabil dan berkelanjutan, investasi yang efisien dari sisi pajak, serta disiplin dalam menghadapi dinamika pasar. Dengan pendekatan ini, kekayaan keluarga tidak hanya tumbuh, tetapi juga mampu bertahan dan diwariskan secara aman serta maksimal dari satu generasi ke generasi berikutnya, memastikan stabilitas finansial jangka panjang bagi ahli waris,” tuturnya.
3. Tim profesional finansial yang kolaboratif
Mengelola kekayaan besar memerlukan tim profesional, bukan hanya satu penasihat. “Keluarga terkaya bekerja dengan tim yang mencakup perencana keuangan, ahli pajak, pengacara warisan, dan spesialis investasi,” jelas Smith.
“Kolaborasi ini memastikan setiap keputusan optimal secara pajak dan sesuai tujuan jangka panjang keluarga,” imbuh dia.
Selain itu, tim ini bisa mencakup agen asuransi. Gerry Barrasso, CPA dan Certified Financial Planner (CFP) serta pendiri United Financial Planning Group menyarankan, jika perlu asuransi jiwa, pastikan menggunakan agen yang bekerja dengan penasihat fee-only agar tidak ada komisi tersembunyi.
4. Strategi transfer kekayaan yang canggih
Perencanaan warisan yang matang tidak hanya sebatas menyerahkan aset kepada ahli waris, tetapi juga memastikan aset tersebut terlindungi dari beban pajak yang tidak perlu dan tetap optimal nilainya.
“Banyak keluarga kaya memanfaatkan berbagai strategi, seperti trust revocable maupun irrevocable, asuransi jiwa yang ditempatkan dalam trust, serta pemberian hadiah strategis saat masih hidup. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meminimalkan pajak estate, menjaga keberlanjutan kekayaan, dan memaksimalkan manfaat yang diterima oleh ahli waris,” ujar Smith.
Dengan perencanaan yang tepat, menurutnya, warisan tidak hanya diteruskan, tetapi juga dipertahankan nilainya sehingga mampu memberikan keamanan finansial bagi generasi mendatang.
5. Investasi alternatif untuk pertumbuhan dan penghasilan pasif
Selain fokus pada investasi inti, keluarga kaya kerap menempatkan sebagian portofolio mereka pada instrumen investasi alternatif untuk memperluas peluang pertumbuhan.
“Investasi alternatif tidak hanya membantu diversifikasi portofolio, tetapi juga memungkinkan terciptanya pendapatan pasif yang stabil serta membuka kesempatan pertumbuhan jangka panjang. Strategi ini biasanya diterapkan setelah kebutuhan investasi inti dan perencanaan pendapatan pensiun terpenuhi,” ucap Smith.
Dengan pendekatan ini, dia menambahkan, kekayaan keluarga tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan lintas generasi.
Menerapkan strategi-strategi ini, keluarga kaya mampu membangun dan mempertahankan kekayaan lintas generasi. Pendekatan yang terstruktur dan terencana inilah yang memastikan aset tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang, memberikan warisan finansial yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
