Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menggunakan uang dana darurat (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi menggunakan uang dana darurat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Generasi Z atau yang sering disebut gen Z adalah kelompok masyarakat yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Generasi ini tumbuh dan berkembang di era digital dan sering dianggap sebagai generasi yang lebih mandiri dan inovatif dalam menghadapi perubahan. Namun, untuk menghadapi masa depan, gen Z perlu mempersiapkan diri, salah satunya dengan memiliki dana darurat.

Dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan dan akan dipakai hanya untuk keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan secara mendadak, kehilangan ponsel atau terkena bencana alam. Seperti namanya, dana darurat tidak digunakan untuk keperluan yang tidak penting atau yang bersifat konsumtif. Dana darurat akan digunakan apabila berada di kondisi yang benar-benar darurat.

Apabila gen Z sudah memiliki dana darurat, mereka akan merasakan banyak ketenangan, lho. Maka dari itu, penting untuk gen Z segera memiliki dana darurat. Berikut ini empat ketenangan hidup saat gen Z punya dana darurat secara cukup.

1.Gen Z siap menghadapi segala ketidakpastian

ilustrasi panik dengan sebuah insiden (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Satu menit yang akan datang, besok bahkan lusa, belum tentu kamu tahu apa yang akan terjadi. Masa depan tidak bisa diprediksi, maka dari itu kita perlu mempersiapkannya. Mempersiapkan segala sesuatu nya, agar tetap bisa melangsungkan hidup secara normal.

Nah, itulah manfaatnya apabila kamu sudah memiliki dana darurat. Kamu tak perlu terlalu khawatir, karena kamu sudah menyisihkan nominal uang untuk menghadapi ketidakpastian yang terjadi. Misalnya, sepulang kerja kamu baru menyadari kalau kehilangan ponsel, tentu saja kamu membutuhkan ponsel baru untuk komunikasi.

Nah, kamu bisa menggunakan dana darurat yang kamu miliki untuk membeli ponsel baru. Kalau kamu belum memiliki dana darurat, pastilah kamu terpaksa menggunakan uang tabungan kamu untuk membeli ponsel. Padahal uang tabungan kamu seharusnya untuk membeli kebutuhan sehari-hari, tentu akan lebih nyaman apabila memiliki dana darurat bukan?

2.Membantu Gen Z menghindari berhutang

ilustrasi menabung untuk mandiri finansial (pexels.com/Joslyn Pickens)

Selain untuk menghadapi segala ketidakpastian, dengan memiliki dana darurat akan membantu kamu untuk terhindar dari hutang. Misalnya, rekening kamu terblokir akibat suatu hal terjadi, tentu kamu membutuhkan uang untuk keperluan lainnya. Nah, pada situasi seperti ini kamu bisa menggunakan uang dana darurat kamu terlebih dahulu, sambil menunggu rekening bisa normal dipakai kembali.

Daripada berhutang kepada teman atau ke pinjaman serta menjuat aset berharga tentu akan lebih nyaman jika menggunakan uang pribadi yang kamu punya. Hutang memang bukanlah sesuatu yang salah dilakukan, namun akan lebih baik untuk dihindari agar tidak ketergantungan. Jangan lupa untuk mengembalikan nominal uang dana darurat seperti semula ya!

3.Lebih cepat mencapai kemandirian finansial

ilustrasi menghitung nominal untuk dana darurat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketenangan hidup saat gen Z punya dana darurat yang selanjutnya adalah lebih cepat mencapai kemandirian finansial. Setiap manusia pasti ada rasa kurang nyaman apabila seringkali merepotkan manusia lainnya. Sekalipun saat keadaan darurat, kamu akan berpikir ulang untuk merepotkan orang terdekat kamu. Maka dari itu, inilah pentingnya memiliki dana darurat.

Titik point yang ingin dicapai dengan memiliki dana darurat ialah agar kamu bisa mencapai kemandirian finansial. Kamu tidak perlu bergantung kepada orang lain lagi untuk memenuhi kebutuhan kamu, termasuk saat hal darurat terjadi. Pastinya ini yang ingin kamu capai kan?

4.Tidak takut mengambil risiko

ilustrasi tenang menghadapi masa depan (pexels.com/ Anastasiya Gepp)

Tidak dapat dimungkiri, untuk mencapai masa depan yang lebih baik pastilah harus berani keluar zona nyaman serta tidak takut mengambil risiko. Misalnya saja, ada kesempatan untuk bekerja di luar negeri, pastilah kamu akan mempersiapkan banyak kebutuhan. Mulai dari dokumen dan sarana transportasi menuju ke luar negeri.

Ditambah lagi, kamu harus menyewa tempat tinggal, biaya kebutuhan pokok saat disana. Apabila kamu memiliki dana darurat tentu kamu tidak ragu mengambil kesempatan langka tersebut. Dibandingkan dengan pada saat kamu tidak memiliki dana darurat, akan banyak pertimbangan, berputar mencari uang pinjaman. hingga bahkan menjual barang berharga milik kamu.

Jumlah nominal dana darurat setiap orang bervariasi, tergantung pada kondisi keuangan. Para ahli menyarankan untuk memiliki dana darurat minimal 3-6 kali pengeluaran rutin per bulannya. Untuk mengumpulkan dana darurat, kamu bisa menyisihkan 10% dari penghasilan per bulan hingga jumlah dana darurat yang ditargetkan terpenuhi. Paling penting adalah memiliki target yang jelas dan konsisten dalam mengalokasikan dananya hingga tercapai jumlah target.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team