4 Tips Menjual Aset Investasi agar Tetap Untung, Harus Cermat!
Menjual aset investasi tentu tidak boleh dilakukan sembarangan apabila tetap ingin memeroleh keuntungan yang maksimal. Ada berbagai strategi yang harus dipertimbangkan matang-matang agar proses penjualannya tidak sampai berujung pada kerugian atau penyesalan di kemudian hari.
Untuk aset properti, emas, saham, atau aset lainnya tentu memiliki timing dan juga cara penjualan yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa disamaratakan begitu saja. Setidaknya dengan memahami waktu yang tepat dan proses yang cermat, maka kamu bisa memaksimalkan nilai aset untuk memeroleh keuntungan yang lebih maksimal. Oleh sebab itu, jika memang tertarik untuk menjual aset investasi, maka cermati beberapa tips berikut ini agar tidak sampai merugi.
1. Pahami nilai pasar saat ini
Sebelum menjual tentu penting dalam memahami nilai pasar terkini dari aset yang kamu miliki. Jangan sampai hanya mengandalkan perkiraan pribadi karena biasanya tidak selalu tepat, sehingga harus melalui riset terlebih dahulu atau dengan berkonsultasi secara langsung dengan ahlinya.
Harga pasar biasanya akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, dari mulai permintaan, tren ekonomi, hingga kondisi global yang dialami saat ini. Jika kamu menjual aset investasi pada saat pasar sedang tinggi, maka hal ini akan memberi peluang keuntungan yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan menjual aset pada saat harga sedang turun.
2. Tentukan waktu penjualan yang tepat
Timing merupakan kunci penting apabila kamu tertarik untuk menjual aset investasi yang dimiliki saat ini agar tidak sampai merugi. Jika kamu menjual terlalu cepat, maka akan rentan mengalami kehilangan potensi keuntungan. Sementara jika menundanya terlalu lama, justru akan membuat harga tersebut turun secara signifikan.
Sebaiknya kamu dapat terus memantau pergerakan pasar dan juga berita terkait jenis aset yang memang dimiliki secara rutin. Setidaknya dengan informasi yang cukup, maka kamu bisa mulai mengambil keputusan untuk menjual pada waktu yang tepat agar bisa memeroleh keuntungan yang maksimal.
3. Hitung pajak dan biaya transaksi
Setiap penjualan aset biasanya akan selalu dikenakan pajak dan juga biaya tertentu, seperti biaya notaris, komisi agen, hingga pajak capital gain. Jika semua hal tersebut tidak dihitung dengan seksama, maka biaya-biaya yang kamu peroleh justru hanya menggerus keuntungan yang diharapkan, sebab habis untuk dibayarkan.
Sebelum menjual, sebaiknya kamu dapat menghitung terlebih dahulu dengan detail semua pembiayaan yang mungkin muncul dan siapkan strategi untuk meminimalisirnya. Mungkin kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan konsultan keuangan agar bisa membantumu untuk menyusun segala perhitungannya dengan tepat tanpa memeroleh kerugian.
4. Memanfaatkan saluran penjualan yang tepat
Caramu dalam menjual aset ternyata akan sangat berpengaruh terhadap potensi keuntungan yang diperoleh. Contohnya jika kamu akan menjual properti melalui agen profesional, maka akan menjangkau pasar yang jauh lebih luas. Selain itu, jika kamu ingin menjual saham melalui platform resmi, maka biasanya akan lebih aman dan juga efisien.
Sebaiknya pilihlah opsi penjualan yang sesuai dengan jenis aset dan juga target pasar yang kamu miliki. Jangan sampai ragu untuk memanfaatkan teknologi dan jaringan profesional agar bisa mempercepat proses dan juga memeroleh harga terbaik pada saat menjual aset.
Menjual aset investasi untuk memeroleh keuntungan memang bukan hanya sekedar soal harga yang tinggi, namun juga strategi yang matang. Oleh sebab itu, pastikan kamu sudah mempertimbangkan hal-hal di atas agar strategi penjualanmu tetap optimal. Jangan sampai mengalami kerugian dalam menjual aset investasi!
