Punya pengetahuan luas dan logika tajam ternyata gak selalu jadi jaminan kamu bisa selamat dari jebakan investasi bodong. Nyatanya, banyak orang cerdas dan berpendidikan tinggi justru jadi korban penipuan finansial seperti skema Ponzi atau investasi abal-abal.
Hal ini terjadi bukan karena kurang pintar, tapi karena faktor psikologis dan sosial yang secara halus memengaruhi cara seseorang mengambil keputusan. Penipuan jenis ini dirancang dengan cerdik, menyentuh sisi emosional dan bias kognitif manusia. Akibatnya, bahkan orang yang jago menghitung risiko bisa kehilangan logika ketika dihadapkan pada janji keuntungan besar dan rasa percaya pada orang terdekat.
Berikut ini beberapa alasan kenapa orang cerdas pun masih bisa terjebak dalam investasi bodong.