5 Resolusi Keuangan 2023, Yuk Capai Kesehatan Finansial!

19 Des 2022, 07:31 WIB

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Tahun akan segera berganti. Pada 2023 mendatang, perekonomian global diprediksi mengalami resesi.

Seiringan dengan itu, bank-bank sentral berbagai negara, termasuk Indonesia tengah menaikkan suku bunga cuan. Biaya pinjaman atau kredit bank pun meningkat. Belum lagi lonjakan inflasi di berbagai negara yang menyebabkan kenaikan harga barang.

Untuk menyongsong tahun baru yang penuh tantangan, maka diperlukan strategi pengelolaan keuangan yang baik, sehingga cita-cita meraih kesehatan finansial tetap bisa diwujudkan. Berikut lima resolusi keuangan 2023 yang bisa kamu coba.

1. Mencatat setiap pengeluaran

ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)

Resolusi pertama dan yang cukup mudah dilakukan adalah mencatat setiap pengeluaran secara teratur. Kamu bisa mencatat setiap pengeluaran di aplikasi catatan atau notes yang ada di ponsel genggam kamu.

Misalnya saat membeli makan siang, catatlah jumlah uang yang kamu bayarkan saat itu. Jika kamu melakukan transaksi dengan kartu debit atau kredit, atau juga sistem pembayaran digital seperti e-wallet, QRIS, dan lain-lain, jangan lupa untuk langsung dicatat juga.

Nantinya, kamu bisa menjumlahkan semua pengeluaran kamu dalam satu minggu, lalu dalam satu bulan. Dengan mengetahui jumlah pengeluaran, maka kamu bisa mengatur langkah selanjutnya dalam pengelolaan keuangan yang baik. Apakah total pengeluaranmu bisa dikurangi, lalu bisa dialokasikan untuk tabungan/investasi.

2. Membuat rekening alternatif

Ilustrasi Menabung. (IDN Times/Aditya Pratama)

Agar tabungan makin aman dan tak tercampur dengan uang untuk kebutuhan lain, kamu bisa membuat rekening alternatif untuk tabungan. Dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (19/12/2022), memiliki rekening tabungan alternatif dapat membantu untuk berhemat dan mengatur uang lebih baik.

Saat kamu menerima upah/gaji bulanan, jangan lupa untuk memindahkan uang yang telah dialokasikan untuk menabung ke rekening alternatif tersebut.

3. Menghindari persaingan gaya hidup

Ilustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)

Resolusi ketiga ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi, jika kamu hidup di tengah-tengah sekumpulan orang yang tak segan-segan mengeluarkan uang banyak demi memenuhi gaya hidup.

Mengapa persaingan gaya hidup bisa muncul? Pemicunya adalah gengsi. Untuk itu, penting bagi kamu tak memenuhi gengsi, dan tetap hidup sederhana.

Biasakan mengeluarkan uang untuk hal yang bermanfaat dan memang dibutuhkan. Intinya, jangan boros untuk gaya hidup, ya!

4. Menghindari kebiasaan berutang

Ilustrasi Utang (IDN Times/Mardya Shakti)

Utang memang tak selamanya buruk, namun bisa dipastikan buruk jika digunakan untuk pengeluaran konsumtif, bukan produktif.

Apalagi, saat ini untuk berutang sangatlah sulit, mengingat banyaknya fitur paylater yang disediakan di e-commerce atau marketplace. Kamu harus bisa menguatkan diri agar tidak menggunakan fitur tersebut untuk pengeluaran konsumtif, ya!

5. Disiplin dan tetap teguh mengatur keuangan

Ilustrasi insentif. (IDN Times/Aditya Pratama)

Keempat resolusi di atas bisa berhasil jika kamu disiplin dan tetap teguh menjalankannya. Baik itu mencatat pengeluaran, menabung di rekening alternatif, melawan persaingan gaya hidup, maupun menghindari utang.

Percayalah, jika kamu bisa disiplin dan tetap teguh mengatur keuangan, maka kesehatan finansial bisa kamu raih tanpa harus menunggu waktu yang lama.