Ilustrasi meeting (pexels.com/klingsup)
Kamu sedang berada dalam rapat tim ketika seseorang menyebutkan tentang perombakan branding yang telah selesai beberapa minggu yang lalu. Secara ajaib kamu tidak tahu bahwa hal seperti itu sedang terjadi.
Bahkan, jika dipikir-pikir lagi, kamu sering kali baru mengetahui tentang proyek tersebut beberapa minggu atau bulan setelah proyek tersebut selesai, dan kamu tentu saja tidak pernah diminta untuk membantu proyek tersebut.
Pikirkanlah seperti ini: jika kamu telah membangun reputasi sebagai seseorang yang sedikit santai, anggota tim kamu tidak akan terburu-buru untuk bekerja sama denganmu. Akibatnya, kamu mungkin akan sering tidak dilibatkan dalam prosesnya.
Kamu tahu betapa frustrasinya rekan kerja yang tidak berkontribusi. Jadi, tidak perlu dikatakan lagi, kamu tidak ingin menjadi seperti itu.
Mungkin sulit untuk menjadi sadar diri di kantor. Namun, jika kamu memiliki kecurigaan bahwa rekan kerjamu mungkin mulai frustrasi dengan kamu, perhatikan tanda-tanda ini.
Apa yang harus kamu lakukan jika kamu mendapati kamu tidak memberikan kontribusi yang cukup untuk dianggap sebagai anggota tim yang hebat? Solusinya sederhana saja: tingkatkan permainanmu. Dan, ambil langkah lebih jauh dengan mendekati rekan kerjamu dan tanyakan, apakah ada yang bisa kamu bantu?