Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi risiko investasi (freepik.com/standret)
ilustrasi risiko investasi (freepik.com/standret)

Intinya sih...

  • Perbanyak pengetahuan investasi untuk mengurangi rasa takut

  • Tetapkan tujuan investasi agar fokus dan tidak mudah goyah

  • Lihat gambaran besar investasi untuk tetap tenang saat pasar bergejolak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memulai investasi sering bikin deg-degan. Banyak orang takut kehilangan uang atau salah ambil keputusan, apalagi kalau baru pertama kali mencoba.

Rasa takut ini sebenarnya wajar karena kamu sedang masuk ke dunia yang belum terlalu kamu pahami. Bahkan investor berpengalaman pun kadang masih merasa khawatir ketika pasar bergerak tak sesuai harapan.

Kabar baiknya, ada cara untuk mengelola rasa takut tersebut agar kamu bisa tetap tenang dan membuat keputusan yang cerdas. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa pelan-pelan membangun mental investor yang lebih kuat.

Berikut delapan cara yang bisa membantumu menghilangkan rasa takut investasi dan jadi investor yang lebih percaya diri.

1. Perbanyak pengetahuan investasi

ilustrasi baca buku (pexels.com/RDNE Stock project)

Pengetahuan adalah senjata paling ampuh untuk melawan rasa takut. Semakin kamu paham cara kerja pasar saham, instrumen investasi, dan faktor yang memengaruhi pergerakannya, semakin kecil kemungkinan kamu panik.

Pelajari hal-hal dasar seperti cara membaca laporan keuangan, memahami risiko, dan mengenali istilah-istilah investasi. Semakin sering kamu belajar, semakin kamu terbiasa dan rasa cemas pun berkurang.

2. Tetapkan tujuan investasi

ilustrasi goals (freepik.com/rawpixel.com)

Tentukan tujuan yang jelas sebelum mulai investasi. Apakah kamu ingin menyiapkan dana pensiun, membeli rumah, atau sekadar mengembangkan tabungan? Dengan tujuan yang terukur, kamu akan lebih fokus dan gak gampang goyah saat pasar bergejolak.

Tujuan ini bisa kamu bagi dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Ketika kamu punya target, rasa takut berubah jadi motivasi untuk mencapainya.

3. Lihat gambaran besar

ilustrasi investasi (freepik.com/rawpixel.com)

Jangan hanya fokus pada fluktuasi harian yang bikin cemas. Ambil langkah mundur dan lihat perjalanan investasi secara keseluruhan. Ingat bahwa investasi itu seperti lari maraton, bukan sprint.

Fokus pada apa yang bisa kamu capai dalam 5-10 tahun ke depan, bukan hanya minggu depan. Cara ini membantumu tetap tenang walau pasar sedang turun.

4. Mulai dari jumlah kecil

ilustrasi rupiah (vecteezy.com/Rudy Hermawan)

Gak ada salahnya memulai dari nominal kecil. Investasi pertama memang paling bikin deg-degan, jadi pilihlah jumlah yang kamu rela kehilangan.

Setelah merasa nyaman, kamu bisa menambah jumlah investasi secara bertahap. Cara ini membuatmu belajar sambil meminimalkan risiko, sehingga mental kamu lebih siap menghadapi naik-turun pasar.

5. Punya strategi investasi

ilustrasi berpikir (pexels.com/Thirdman)

Strategi yang jelas akan membuatmu lebih percaya diri. Kamu bisa memilih apakah ingin berinvestasi jangka panjang, fokus pada saham blue chip, atau memilih reksa dana.

Jika punya rencana, kamu gak akan mudah tergoda mengambil keputusan impulsif. Seiring waktu, strategi ini bisa kamu sesuaikan dengan pengalaman dan toleransi risiko kamu.

6. Gunakan pendekatan sederhana

ilustrasi investasi (freepik.com/rawpixel.com)

Terlalu banyak strategi justru bikin pusing dan menambah stres. Mulailah dengan pendekatan yang sederhana, misalnya dollar cost averaging atau rutin membeli aset dalam jumlah yang sama setiap bulan.

Cara ini membantumu tetap konsisten tanpa perlu menebak-nebak kapan waktu terbaik untuk membeli. Strategi sederhana membuatmu lebih tenang karena prosesnya mudah dipantau.

7. Ambil langkah pertama

ilustrasi investasi (freepik.com/Freepik)

Rasa takut sering kali hilang setelah kamu benar-benar mulai. Setelah menentukan strategi, pilih instrumen investasi yang sesuai dan lakukan pembelian pertama.

Kamu akan merasa lebih percaya diri setelah melihat bagaimana nilainya bergerak dari waktu ke waktu. Semakin lama kamu terlibat, semakin kamu paham ritme pasar dan rasa takut berkurang.

8. Jangan mudah menyerah

ilustrasi investasi (freepik.com/Freepik)

Pasar gak selalu bergerak sesuai harapan, dan kerugian bisa saja terjadi. Kuncinya adalah belajar dari pengalaman, memperbaiki strategi, lalu mencoba lagi.

Mental investor hebat dibangun dari kesabaran dan konsistensi. Semakin kamu berani bangkit setelah gagal, semakin kuat mentalmu untuk menghadapi situasi di masa depan.

Rasa takut investasi adalah hal yang normal, tapi bukan berarti kamu harus berhenti mencoba. Dengan memperbanyak pengetahuan, menetapkan tujuan, dan memulai dari langkah kecil, kamu bisa mengubah rasa takut jadi kekuatan.

Ingat, menjadi investor hebat butuh waktu dan pengalaman. Semakin sering kamu belajar dan berlatih, semakin siap kamu menghadapi dinamika pasar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team