7 Cara agar Gen Z Bisa Mengatur Keuangan dengan Bijak

2. Prioritaskan menabung

ilustrasi menabung (pexels.com/maitree rimthong)

Selanjutnya, salah satu prioritas utama bagi generasi Z adalah menabung. Meskipun mungkin sulit untuk menabung dalam situasi keuangan yang ketat, menabung adalah langkah yang sangat penting untuk membangun kestabilan keuangan jangka panjang.

Generasi Z dapat mengalokasikan sebagian dari pendapatan mereka untuk ditabung secara teratur. Mereka dapat menggunakan metode seperti transfer otomatis ke rekening tabungan atau menggunakan aplikasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk secara otomatis menyisihkan sebagian pendapatan mereka setiap bulan.

Dengan menabung secara konsisten, generasi Z dapat menciptakan kebiasaan yang baik dan membangun cadangan keuangan yang akan membantu mereka menghadapi keadaan darurat atau mencapai tujuan jangka panjang mereka.

3. Menggunakan kredit dengan bijak

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Pixabay)

Selain menabung, penting bagi generasi Z untuk menggunakan kredit dengan bijak. Dalam dunia yang serba terkoneksi ini, kredit telah menjadi bagian penting dalam kehidupan finansial. Namun, penggunaan kredit yang tidak bijaksana dapat berdampak negatif pada keuangan individu.

Generasi Z harus memahami bahwa setiap penggunaan kredit harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan kemampuan mereka untuk membayar. Mereka harus memastikan bahwa mereka membayar tagihan kredit mereka tepat waktu dan menghindari menghabiskan lebih dari batas kredit yang telah ditentukan. Dengan mempraktikkan kebijaksanaan ini, generasi Z dapat menghindari jatuh ke dalam perangkap utang yang sulit.

Baca Juga: Waspada, 5 Kebiasaan Buruk Mengatur Keuangan Ini Bikin Kamu Susah Kaya

4. Mempelajari investasi masa depan

ilustrasi investasi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Selanjutnya, generasi Z harus mempelajari tentang investasi masa depan. Investasi adalah cara yang baik untuk mengembangkan kekayaan jangka panjang. Dalam dunia yang cepat berubah, penting bagi generasi Z untuk memahami berbagai instrumen investasi yang tersedia.

Mereka dapat mempelajari tentang saham, obligasi, reksa dana, atau bahkan cryptocurrency. Dengan memahami risiko dan potensi keuntungan dari setiap instrumen investasi, generasi Z dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam mengalokasikan uang mereka untuk investasi jangka panjang.

5. Menggunakan teknologi keuangan

ilustrasi aplikasi keuangan (pexels.com/Liza Summer)

Selanjutnya, menggunakan teknologi keuangan dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi generasi Z dalam mengatur keuangan mereka. Dalam era digital ini, ada banyak aplikasi keuangan yang dapat membantu mereka melacak pengeluaran, mengatur anggaran, dan bahkan memantau investasi mereka.

Aplikasi seperti Money Manager, Finansialku, atau Buku Warung dapat memberikan panduan visual tentang kondisi keuangan mereka dan membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola uang mereka.

6. Mempelajari keterampilan keuangan

ilustrasi belajar (pexels.com/SHVETS production)

Generasi Z juga perlu mempelajari keterampilan keuangan yang penting. Meskipun topik keuangan bisa terasa rumit, memahami konsep dasar seperti bagaimana menyusun anggaran, membayar tagihan, dan mengelola utang sangat penting.

Generasi Z dapat mencari sumber daya pendidikan keuangan yang tersedia secara online atau mengikuti kursus keuangan di sekolah atau perguruan tinggi mereka. Dengan memperoleh pengetahuan dan keterampilan keuangan yang kuat, generasi Z akan memiliki dasar yang solid untuk mengatur keuangan mereka seiring mereka memasuki dunia kerja dan menghadapi tantangan keuangan yang lebih kompleks.

7. Hindari utang yang tidak perlu

ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Terakhir, generasi Z harus menghindari utang yang tidak perlu. Dalam dunia yang penuh godaan konsumsi, mudah bagi mereka untuk tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan dengan menggunakan kredit.

Namun, akumulasi utang yang tidak perlu dapat memberikan beban finansial yang berat di masa depan. Generasi Z harus berusaha menghindari membeli barang-barang secara impulsif atau meminjam uang tanpa pertimbangan matang. Mereka harus belajar untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan, dan hanya menggunakan kredit untuk pembelian yang benar-benar penting dan mampu mereka bayar.

Dalam menghadapi tantangan keuangan di dunia modern ini, generasi Z perlu mengembangkan kebiasaan yang baik dalam mengatur keuangan mereka. Dengan melakukan beberapa cara di atas, generasi Z dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif. Dengan pemahaman dan praktik yang baik dalam mengatur keuangan, generasi Z akan memiliki dasar yang kuat untuk mencapai kestabilan keuangan jangka panjang dan meraih tujuan keuangan mereka.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Nonton Konser, Jangan Boros!