Profil BRISyariah, Bank BUMN yang Kini Gabung dalam BSI

Semula beroperasi secara konvensional

Jakarta, IDN Times - Salah satu bank yang ikut merger bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah bank BRISyariah. Bank ini resmi beroperasi pada 17 November 2008 dengan nama PT Bank BRIsyariah dan seluruh kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah Islam.

Sebelum bergabung dengan BSI, Bank BRISyariah menjadi bank syariah ketiga terbesar berdasarkan aset yang dimilikinya. Dengan berfokus di berbagai segmen di masyarakat, bank BRISyariah menargetkan untuk menjadi bank modern dengan menawarkan berbagai ragam produk dan layanan perbankan.

Lalu, seperti apa profil bank BRISyariah sebelumnya? Simak beberapa faktanya berikut ini.

Baca Juga: BRIsyariah Catatkan Laba Bersih Meningkat pada Triwulan III 2020

1. Hasil dari akuisisi dua bank

Profil BRISyariah, Bank BUMN yang Kini Gabung dalam BSIDok. BRIsyariah

Berdirinya BRISyariah merupakan hasil dari akuisisi yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Bank Jasa Arta pada tanggal 19 Desember 2007. 

Setelah itu pada 16 Oktober 2008, Bank Indonesia mengeluarkan izin melalui surat no. 10/67/Kep.GBI/ DPG/2008 untuk BRISyariah agar dapat resmi beroperasi dengan nama PT Bank BRIsyariah dan seluruh kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah Islam.

Lalu, segmen syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melebur ke dalam PT Bank BRISyariah pada 19 Desember 2008. Proses tersebut berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009 dengan penandatanganan yang dilakukan oleh Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT Bank BRISyariah seperti yang dilansir di laman resminya.

2. Menjadi anak usaha BUMN pertama di bidang syariah yang melakukan penawaran umum saham

Profil BRISyariah, Bank BUMN yang Kini Gabung dalam BSIIlustrasi Saham Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada 2018, BRISyariah melaksanakan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana sebagaimana yang dinyatakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 9 Mei 2018 di Bursa Efek Indonesia. 

IPO ini menjadikan BRI syariah sebagai anak usaha BUMN pertama di bidang syariah yang melaksanakan penawaran umum saham (IPO) perdana.

Baca Juga: Mengenal BSI, Bank Syariah Terbesar Indonesia 

3. Nasib Bank BRISyariah kini

Profil BRISyariah, Bank BUMN yang Kini Gabung dalam BSIBank Syariah Indonesia (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Saat ini, BRISyariah telah bergabung atau merger dengan Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). BSI memiliki visi menjadi top 10 bank syariah terbesar di dunia dalam 5 tahun ke depan dan sebagai top 10 bank terbesar di Indonesia.

PT Bank Mandiri Tbk menjadi pemegang saham terbesar atas merger tiga bank syariah BUMN tersebut. Secara rinci komposisi pemegang saham pada hasil merger tersebut ialah Bank Mandiri Tbk sebesar 51,2 persen, Bank Negara Indonesia Tbk 25,0 persen, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 17,4 persen.

Baca Juga: Profil Bank Syariah Mandiri sebelum Bergabung dengan BSI 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya