4 Tips Memanfaatkan THR untuk Investasi Properti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Hari Raya Idul Fitri 2024 yang semakin mendekat membuat masyarakat menanti jatuhnya Tunjangan Hari Raya (THR) di telapak tangan. Oleh karena itu, banyak pakar keuangan memanfaatkan momentum ini dengan membagikan sejumlah tips untuk memaksimalkan THR sebaik mungkin.
Salah satu hal yang direkomendasikan adalah untuk menggunakan THR sebagai modal awal untuk investasi. Terkait ini, Pinhome, aplikasi properti yang menyediakan kebutuhan jasa rumah tangga, memprediksi bahwa tahun ini adalah tahun yang tepat untuk memulai perencanaan investasi di bidang properti.
“Memiliki rumah bisa jadi bahan pertimbangan untuk investasi masa depan. Yang banyak terjadi saat ini adalah orang merasa tidak tahu harus mulai dari mana dan kapan harus memulainya,” kata certified financial planner, Annisa Steviani, dikutip dari keterangan resmi yang terbit pada Senin (1/4/2024).
Maka dari itu, Annisa bersama pihak dari Pinhome memberikan 4 tips bagaimana THR dapat dikelola dan dijadikan sebagai langkah awal investasi properti.
Penasaran gak tipsnya apa saja? Yuk, disimak baik-baik!
1. Bulatkanlah keinginan versus kemauan
Survei YouGov THR Outlook 2024 menyatakan bahwa mayoritas konsumen Indonesia berencana untuk menabung atau menginvestasikan dana THR mereka.
Bagi calon investor yang ingin memulai perjalanan investasi properti mereka untuk pertama kalinya, tips pertama yang dapat dipertimbangkan adalah untuk menentukan keinginan dan kemauan untuk membeli properti. Bagi Annisa dan Pinhome, ini seharusnya menjadi langkah paling dasar karena jika tidak ada tekadnya, akan sulit untuk memulai investasi.
2. Mempertahankan konsistensi
Chief Marketing Officer Pinhome, Fibriyani Elastria, menyampaikan bahwa tantangan pertama untuk memulai investasi properti adalah kurangnya informasi yang mudah dicerna, akurat, dan transparan.
Investasi properti membutuhkan konsistensi yang kuat. Sebab, prosesnya berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
Editor’s picks
Selain itu, calon investor juga harus berkali diri dengan pengetahuan seputar investasi. Jumlahnya tidak perlu yang besar. Misalnya, investasi di reksadana bisa dimulai dari Rp10 ribu. Ini kemudian bisa ditetapkan tujuannya untuk menjadi modal investasi properti.
3. Tentukan tujuan keuangan dan nominal
Lalu, kamu dapat menentukan tujuan keuangan dan nominal yang ingin diinvestasikan. Hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk menjaga kestabilan keuangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, kamu juga harus memastikan semua kewajiban dan kebutuhan utama dari THR tersebut, seperti alokasi untuk orang tua dan gaji Asisten Rumah Tangga (ART), sudah terpenuhi.
4. Pertimbangkan KPR/KPR Syariah
Langkah selanjutnya, kamu dapat mempertimbangkan opsi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau KPR Syariah sebagai solusi pembiayaan. Opsi KPR Syariah menawarkan keuntungan yang utama yaitu fixed rate dibandingkan KPR konvensional dan sistem pembiayaan yang sesuai dengan syariat Islam.
Untuk membantu mereka yang ingin terjun ke dunia investasi properti, Pinhome menyediakan layanan pencarian rumah dengan 80 persen pilihan rumah terjangkau di bawah Rp3 miliar serta bekerja sama dengan berbagai bank untuk menyediakan pembiayaan dan perawatan properti.
Chief Marketing Officer Pinhome, Fibriyani Elastria, menyampaikan bahwa Pinhome berkomitmen untuk membuka akses kepemilikan properti bagi semua orang dengan fitur lengkap yang mudah digunakan.
“Dari kalkulator budget ideal, pencarian listing properti terjangkau, simulator KPR, estimasi nilai properti sebagai acuan, hingga panduan beli properti dan juga berbagai edukasi konsisten mengenai properti,” kata dia.
Setelah menyimak tips tersebut, apakah kamu sudah ada minat untuk memulai investasi di bidang properti? Jangan lupa dicatat, ya!
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Uang THR agar Tidak Habis, Jangan Kalap!