Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa yang hanya memiliki pemasukan dari uang saku, kamu perlu belajar cara untuk mengatur keuangan agar bisa punya tabungan. Mengatur keuangan sebenarnya merupakan hal yang mudah, asalkan dibarengi dengan niat dan kemauan.
Kalau kamu belum punya pengetahuan mengenai hal ini, jangan cemas. Cukup ikuti tips sederhana di bawah ini untuk tahu cara atur keuangan yang baik dan benar. Simak, ya!
1. Tentukan target
ilustrasi menabung (unsplash.com/Annie Spratt) Setiap orang perlu memiliki tabungan. Target ini dibuat untuk kamu yang berkeinginan menabung. Buat target untuk menabung setiap hari walaupun dengan nominal yang sedikit. Nominal berada di urutan kedua, yang utama adalah konsisten menabungnya.
Menabung haruslah menggunakan prinsip sisihkan, bukan sisakan. Setelah mendapatkan uang saku dari orang tua, sisihkan sebagiannya untuk ditabung. Jangan sampai kamu kalap dengan pengeluaran sehingga yang ditabung hanya sisa uang yang ada. Prinsip ini harus benar-benar diterapkan supaya target menabung kamu tercapai.
2. Catat pemasukan dan pengeluaran secara rutin
ilustrasi mencatat keuangan (unsplash.com/Kelly Sikkema) Walaupun uang saku yang didapat dari orang tua tidak banyak, aturan ini harus tetap kamu terapkan. Catat pemasukan dan pengeluaran secara rinci setiap hari. Kalau perlu, kamu harus memiliki buku pribadi untuk mencatat keuangan. Hal ini bertujuan agar kamu tahu cara menggunakan uang dengan bijak.
Selain itu, kamu juga akan memiliki perhitungan yang rinci dari setiap uang yang masuk dan keluar. Dengan begitu, kamu tidak akan terlena dengan pengeluaran. Pun tidak akan kaget saat uangmu habis karena setiap pergerakannya sudah ter-record di catatan.
Baca Juga: 5 Kesalahan Anak Muda dalam Mengatur Uang, Boros dan Gak Bijak!
3. Tanya ke yang lebih expert
ilustrasi konsultasi dengan orang tua (unsplash.com/NeONBRAND) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Orang tua atau saudara yang sudah berpenghasilan akan memiliki pengalaman mengatur keuangan yang lebih baik. Kamu bisa tanya ke mereka perihal keuanganmu. Ambil saran dari mereka dan sesuaikan dengan kondisi keuanganmu.
Mungkin akan beberapa hal yang berbeda karena mereka sudah mempunyai penghasilan sendiri. Yang perlu kamu cari hanyalah pengalaman-pengalaman dalam mengelola keluar masuknya uang. Ini penting, lho, untuk menambah pengetahuanmu.
4. Ikhlas dengan masalah uang yang lalu
ilustrasi menyesali masalah uang (unsplash.com/Travis Essinger) Pengeluaran berlebihan di masa lalu yang membuat kamu menyesal harus bisa kamu maafkan dengan catatan tidak mengulangi hal yang serupa. Ingat saja bahwa apa yang sudah terjadi tidak akan bisa diperbaiki.
Kamu hanya perlu belajar dari kejadian yang lalu untuk memperbaiki dan merencanakan kembali cara mengatur keuangan yang baik dan benar. Ikhlaskan yang lalu dan mulai dengan prinsip yang baru.
Baca Juga: 5 Kesalahan Kelola Uang yang Bikin Dompet Melintir di Akhir Bulan