Tips Investasi Saham agar Bisa Jadi Tabungan Pendidikan Anak
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang menarik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bagi kamu yang telah berkeluarga maupun yang sudah memiliki anak, penting menyiapkan dana pendidikan untuk mereka. Sumber pembiayaannya bermacam-macam, bisa lewat tabungan maupun asuransi.
Lalu bagaimana dengan investasi? Bisa banget. Investasi merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Investasi di properti hingga emas mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana bila berinvestasi di saham untuk biaya pendidikan anak? Opsi satu ini masih jarang dilakukan.
Memangnya bisa? Jawabannya bisa banget. Saham merupakan instrumen investasi dengan imbal hasil yang tinggi. Berinvestasi lewat saham tentu bisa membantu kita mengumpulkan dana untuk merealisasikan tujuan jangka panjang.
Dikutip dari Lifepal.co.id, berikut IDN Times rangkum tips berinvestasi saham untuk biaya pendidikan anak.
Baca Juga: Tertarik Investasi Bitcoin Cs? Pahami Dulu Tentang Blockchain
1. Jangan gunakan dana pendidikan yang sudah ada untuk membeli saham
Nah, untuk berinvestasi di saham, jangan sesekali kamu menggunakan dana yang sudah ada dan telah kamu siapkan sebagai biaya pendidikan anak untuk membeli saham.
Jika hal ini terjadi, kamu sama saja dengan menggunakan uang panas untuk berinvestasi. Sebaliknya, berinvestasilah untuk mengumpulkan atau menambah dana pendidikan anak.
Dana pendidikan yang sudah ada, harus dimanfaatkan untuk segala kebutuhan akademis anakmu, baik itu membayar SPP, membeli buku, seragam, membayar uang gedung, SKS, dan lainnya, bukan untuk investasi atau trading.
Jika memang kamu tidak memiliki dana menganggur, anggarkan saja dana sebesar minimal 10 persen dari penghasilan per bulan untuk membeli saham. Belilah saham dengan metode cost averaging secara rutin per bulan.
Baca Juga: Mau Belajar Investasi Saham Gratis? Ini Cara Ikut Sekolah Pasar Modal
Baca Juga: Baru Mulai Investasi Jangan Ragu Beli Saham, Ini Sederet Keuntungannya