TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Pengeluaran yang Butuh Dana Darurat saat Terkena COVID-19

Dana darurat yang harus ready gak sedikit, buat apa saja ya?

Ilustrasi uang. IDN Times/Reza Iqbal

Jakarta, IDN Times - Dana darurat jadi hal yang makin vital untuk kamu persiapkan di tengah pandemik COVID-19 ini. Apalagi mengingat resiko jika ada anggota keluarga yang terpapar COVID-19.

Menurut Financial Educator dan Periset Lifepal, Aulia Akbar dana darurat berfungsi sebagai dana yang digunakan untuk menghadapi berbagai kondisi yang tidak diinginkan dalam keseharian.

"Kala seorang karyawan kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempat dia bekerja harus mengetatkan biaya operasional karena tak sanggup mencetak laba yang sesuai target, maka di situlah dana darurat akan berperan," kata Aulia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/12/2020).

Nah, berikut ini adalah pengeluaran darurat yang muncul, ketika salah satu anggota keluarga yang tinggal serumah terpapar COVID-19, atau menjadi orang tanpa gejala (OTG), serta memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: 6 Tips Nabung Dana Darurat Biar Hidup Kamu Tenang  

1. Tes COVID-19

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Dana yang pertama harus kamu siapkan adalah untuk tes COVID-19 seperti
PCR swab, rapid test antigen/swab antigen, dan rapid test Antibodi. PCR swab seringkali disebut tes paling akurat, namun dari segi biaya, PCR swab merupakan tes termahal.

"Apabila salah satu kerabat serumah kita terpapar COVID-19, maka kebutuhan akan tes ini akan semakin besar," kata Aulia.

Tidak semua orang mendapatkan fasilitas tes ini secara cuma-cuma dari tempat kerja mereka. Oleh karena itu, dana darurat cukup berguna untuk memenuhi kebutuhan mendesak ini.

Harga tes pun beragam di berbagai rumah sakit. Beberapa rumah sakit swasta bahkan mematok angka hingga di atas Rp1 juta. Tergantung dari berapa lama hasil tes dapat diketahui. Kamu perlu melakukan riset awal, agar tahu berapa uang dari dana darurat yang akan kamu ambil untuk biaya tes ini. 

2. Tambahan obat-obatan dan suplemen

Peluncuran produk terbaru Sido Muncul Food Supplement (IDN Times/Shemi)

Kalau kamu atau anggota keluarga ada yang termasuk OTG, tentu kamu dan keluarga harus tetap berjuang meningkatkan daya tahan tubuh mereka dengan baik. Dilansir dari Health Europa, beberapa suplemen yang mengandung mikronutrien, vitamin C, dan vitamin D dinilai cukup membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Wajib kamu ketahui bahwa harga obat-obatan dan suplemen tidaklah murah," kata Aulia.

Bila satu orang di rumah menjadi OTG, maka kebutuhan akan suplemen juga akan berlaku pada seluruh orang di rumah tersebut lantaran semua anggota rumah tentu wajib meningkatkan daya kekebalan tubuhnya. Lagi-lagi, pos dana daruratmu akan berguna di sini. 

Baca Juga: Tips Mudah Mengumpulkan Dana Darurat di Masa Pandemik COVID-19

3. Paket alat sanitasi dan masker

Ilustrasi hand sanitizer. IDN Times/Hana Adi Perdana

Ketika anggota di rumah menjadi OTG dan melakukan isolasi mandiri di rumah, maka alat sanitasi harus tetap tersedia. Kebutuhan akan masker tentunya cukup tinggi, mengingat adanya kontak langsung yang cukup intensif terhadap orang yang terpapar COVID-19.

Alat-alat sanitasi seperti semprotan antiseptik, sabun, tissue basah, hand sanitizer, seharusnya tetap tersedia dalam jumlah yang cukup di rumah, begitu pula dengan masker.

"Sehingga jika kondisi terburuk muncul, kamu bisa melakukan antisipasi dengan baik," ujar Aulia.

Baca Juga: Cara Hitung Dana Darurat agar Keuanganmu Sehat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya