6 Tips Lengkap Mengatur Dana Darurat, Berapa Besaran Idealnya?

Jangan anggap remeh dana darurat!

Jakarta, IDN Times - Masih banyak di antara kita yang menghabiskan gaji atau pendapatan tanpa membuat pos-pos anggaran khusus. Padahal merencanakan keuangan sesuai pos anggaran sangat penting dilakukan, agar kita tahu berapa jumlah uang yang ditabung atau dikembangkan melakukan investasi.

Tak cukup hanya itu, ada pos anggaran penting yang sering dilupakan yakni pos dana darurat. Pos ini idealnya dipisahkan dari tabungan biasa. Dana darurat penting dimiliki agar hidup lebih tenang jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang membutuhkan biaya.

Dalam piramida keuangan, disebutkan kita harus memiliki keamanan keuangan sebagai fondasi awal. Tanpa adanya keamanan keuangan yang solid, maka bisa dipastikan, kita tidak akan kuat diterpa badai yang akan datang.

"Dana darurat ini, bisa dikatakan sebagai salah satu cara untuk memitigasi risiko yang ada di kehidupan kita. Dalam hidup, kita dihadapkan oleh risiko, seperti kehilangan pekerjaan yang bisa terjadi kapan pun dan oleh siapa pun," kata Perencana Keuangan Finansialku, Widya Yuliarti kepada IDN Times. 

Terus bagimana kita mempersiapkan dana darurat? Berikut enam tips mudah dari Widya.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Pentingnya Siapkan Dana Darurat, Sering Dianggap Sepele!

1. Mulai anggarkan dari pendapatan bulanan kamu

6 Tips Lengkap Mengatur Dana Darurat, Berapa Besaran Idealnya?pexels.com/@karolina-grabowska

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah membuat anggaran dari gaji atau
pendapatan bulanan. Tidak ada persenan yang paling baik, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Kamu setidaknya harus mengalokasikan minimal 20 persen dari pendapatan bulanan untuk diinvestasikan atau ditabung. Lalu, 20 persen tersebut bisa sdiesuaikan dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai.

"Jika memang fokus utama kamu adalah di dana darurat, maka bisa langsung
alokasikan 20 persen ke dana darurat," kata Widya.

Namun jika ada anggaran yang urgent, kamu bisa membaginya antara dana darurat dan tujuan keuangan yang sangat mendesak itu.

2. Berapa besaran dana darurat yang harus dipersiapkan?

6 Tips Lengkap Mengatur Dana Darurat, Berapa Besaran Idealnya?Ilustrasi dana darurat (Pexels/Karolina Grabowska)

Besaran dana darurat ini tergantung dari pengeluaran bulanan dan juga status pernikahan. Jadi, setiap individu dan juga keluarga memiliki dana darurat yang berbeda-beda.

Berikut ini adalah besaran dana darurat yang disarankan:

  • Jika single, dana darurat yang harus kamu kumpulkan minimal 6 kali dari
    pengeluaran bulanan
  • Jika kamu sudah menikah, dana darurat yang harus kamu kumpulkan minimal 9
    kali dari pengeluaran bulanan
  • Jika kamu sudah menikah dan punya anak, dana darurat yang harus kamu kumpulkan di 12 kali dari pengeluaran bulanan. 

3. Selalu pisahkan di rekening yang berbeda dari rekening operasional

6 Tips Lengkap Mengatur Dana Darurat, Berapa Besaran Idealnya?ilustrasi menghitung keuangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Widya bilang, supaya dana darurat aman dari godaan flash sale dan promo per bulan, kamu bisa langsung pisahkan antara rekening operasional dan rekening dana darurat. Jadi, tidak perlu takut merasa kebanyakan memiliki rekening.

"Selama rekening kamu ada fungsi dan tujuannya, tidak masalah menambah rekening," katanya.

4. Pisahkan sejak hari pertama kamu gajian

6 Tips Lengkap Mengatur Dana Darurat, Berapa Besaran Idealnya?pexels

Keempat nih, supaya dana darurat cepat terkumpul dan tidak terpakai terus, maka kamu bisa langsung memisahkannya dari pendapatan bulanan, di hari pertama mendapatkan pendapatan.

Langsung pisahkan 20 persen dari pendapatan untuk dimasukkan ke rekening khusus dana darurat. Sehingga, sisanya yang 80 persen bisa kamu pergunakan untuk kebutuhan lainnya, tanpa harus menganggu dana darurat.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Uang Saku Anak, Ajari Mengelola Finansial sejak Dini

5. Harus ada yang stand by di rekening

6 Tips Lengkap Mengatur Dana Darurat, Berapa Besaran Idealnya?Unsplash/Nick Pampoukidis

Dana darurat ini memang harus ada yang stand by di rekening. Karena, kamu tidak bisa memprediksikan kapan akan terjadi keadaan darurat.

Kalau keadaan darurat terjadi di tengah malam dan kamu simpan semua di investasi, kamu akan mendapatkan uang tunai dari mana selain dari uang di rekening? Maka, persiapkan dana darurat di rekening juga ya.

6. Dana darurat boleh diinvestasikan dengan syarat

6 Tips Lengkap Mengatur Dana Darurat, Berapa Besaran Idealnya?unplash.com/Alexander Mils

Wah, dana darurat cuma disimpan di rekening, rugi dong? Buat yang gatal lihat uang nganggur dalam jumlah banyak, kamu boleh kok menginvestasikan dana darurat. Asalkan investasinya di instrument investasi yang aman, likuid, dan mudah dijangkau.

Tetapi, tidak semua dana darurat diinvestasikan ya. Kamu bisa menginvestasikan paling banyak 50 persen dari dana darurat kamu ke instrumen seperti deposito, reksa dana pasar uang atau emas.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Kondisi Mendesak saat Gak Punya Dana Darurat 

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Anata Siregar
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya