Mengenal OpenSea, Tempat Jual-Beli NFT yang Hype Abis!
Apa itu OpenSea yang bikin Ghozali Everyday tajir dari NFT?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Istilah NFT kian ngetop di Indonesia belakangan ini. NFT yang merupakan singkatan dari non-fungible token ini memang sedang nge-hype di sejumlah negara di dunia sejak beberapa tahun terakhir.
Di Indonesia, jagat maya kian heboh sejak Ghozali Everyday menjadi swafotonya sebagai NFT hingga menghasilkan miliaran rupiah. Ghozali menggunakan aplikasi OpenSea sebagai sarananya bermain NFT.
Dilansir Crunch Base, OpenSea adalah pasar peer-to-peer untuk koleksi kripto dan NFT, termasuk barang koleksi, item game, dan barang virtual lainnya yang didukung oleh blockchain. Di OpenSea, siapa pun dapat membeli atau menjual barang-barang ini melalui kontrak pintar.
Mau tahu lebih jauh tentang OpenSea? Simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: Mengenal NFT, Aset Digital yang Bisa Bikin Kaya dalam Sekejap
Baca Juga: 10 Barang Kocak yang Dijual di OpenSea usai Ghozali Viral, Makin Ngaco
1. Sejarah OpenSea
OpenSea bermula pada 2017, dilansir laman resminya. Kala itu, dunia menyaksikan kelahiran CryptoKitties. Untuk pertama kalinya, dunia mengalami aplikasi terdesentralisasi yang dibangun di atas blockchain. Meski seperti mainan, CryptoKitties mewakili perubahan dramatis dalam cara kita berinteraksi dengan barang-barang di dunia digital.
Pendiri OpenSea, Devin Finzer dan Alex Atallah yang terpesona pada fenomena tersebut kemudian bergabung dengan komunitas pengguna awal di Discord dan mulai berbicara dengan pengguna. OpenSea lalu diluncurkan secara beta pada Desember 2017 sebagai marketplace NFT.
Baca Juga: Tweet Donald Trump Dijual Sekelompok Mahasiswa jadi NFT