Tips Mengatur Keuangan saat Pasangan Mau Resign, Musti Siap Dulu!
Lakukan transisi keuangan 6 bulan sebelum resign
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam kehidupan rumah tangga, terkadang ada situasi tertentu yang membuat salah satu pasangan memutuskan berhenti bekerja. Hidup dengan satu sumber penghasilan pasti akan berpengaruh pada pola pengeluaran, belanja proteksi keuangan, posisi kemampuan membayar utang dan investasi untuk masa depan.
Perubahan siklus hidup juga akan berdampak secara keuangan apabila terjadi kematian pada tulang punggung keluarga, perceraian, atau pun hal lainnya.
Bukan hanya mental yang disiapkan, pengaturan finansial juga perlu jadi prioritas utama dalam kondisi-kondisi seperti ini. Jangan sampai kamu tidak punya strategi dalam menghadapi perubahan kondisi tersebut.
Dilansir dari zapfinance.co.id, ada 5 hal dalam perencanaan keuangan yang sebaiknya dilakukan sebuah rumah tangga yang beralih menjadi satu sumber penghasilan.
Baca Juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini sebelum Menggabungkan Keuangan dengan Pasangan
1. Lakukan revisi atas rencana pengeluaran bulanan
Sudah jadi rahasia umum, mengatur pengeluaran untuk rumah tangga dengan satu sumber penghasilan pasti lebih sulit dibandingkan dengan rumah tangga dengan dua sumber penghasilan.
Sebelum berhenti bekerja, kamu sebaiknya melakukan evaluasi dan membuat pengelompokan pengeluaran berdasarkan jenis pengeluaran wajib dan pengeluaran tidak wajib. Selain itu, pembayaran cicilan utang juga sebaiknya disusun berdasarkan urutan pembayaran dengan tingkat suku bunga pinjaman yang tertinggi.
Menurut Perencana Keuangan Zap Finance Prita Hapsari Ghozie, apabila tidak terjadi kenaikan penghasilan secara signifikan, sebuah rumah tangga harus melakukan penyesuaian pengeluaran hingga 30 persen dari pengeluaran sebelumnya. Misalnya, pengeluaran rutin bulanan sebuah rumah tangga berjumlah Rp30 juta rupiah.
Apabila satu pasangan tidak lagi bekerja, pengeluaran sebaiknya diturunkan hingga 21 juta rupiah. Transisi tersebut sebaiknya dicoba setidaknya 6 bulan sebelum salah satu pasangan memutuskan berhenti bekerja. Selama masa transisi, penghasilan dapat dialokasikan untuk pos lain seperti menambah saldo dana darurat keluarga.
Baca Juga: 4 Tips Cerdas Keuangan selama Bulan Ramadan, supaya Gak Boros
Editor’s picks
Baca Juga: Perlukah Memiliki Asuransi? Cek Dulu 5 Hal Ini Sebelum Membeli Polis