TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Investor Minati Aset Berisiko, Rupiah Menguat di Level Rp14.000

Pasar masih berminat terhadap aset berisiko

Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat 0,02 persen pada perdagangan pagi ini, Selasa (9/2/2021). Dikutip dari Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.000 per dolar AS.

Baca Juga: 5 Hal tentang Investasi Syariah yang Perlu Diketahui Investor Pemula

1. Pasar masih berminat terhadap aset berisiko

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, minat pasar yang masih tinggi terhadap aset Indonesia membantu penguatan rupiah.

"Mungkin bisa terlihat dari minat pasar yang tinggi terhadap surat utang Indonesia dan kenaikan IHSG," ujarnya seperti dilansir ANTARA.

2. Dolar melemah imbas data tenaga kerja AS

IDN Times/Holy Kartika

Ariston menambahkan, data tenaga kerja AS, non-farm payrolls, bulan Januari dirilis di bawah ekspektasi pasar. Hal itu telah mendorong pelemahan dolar AS. Data tenaga kerja yang pesimis tersebut menurunkan ekspektasi pemulihan ekonomi yang lebih cepat di AS.

"Selain itu, hasil data itu meningkatkan peluang rilisnya paket stimulus fiskal AS sebesar 1,9 triliun dolar AS yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi AS. Ekspektasi ini bisa meningkatkan minat pasar terhadap aset berisiko hari ini," kata Ariston.

Baca Juga: 5 Tips Penting Investasi Saham untuk Para Pemula, Seperti Apa?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya