TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Ditutup Menguat di Level Rp14.548, Indikator Pemulihan Ekonomi?

Kurs rupiah besok diprediksi di rentang Rp14.525-Rp14.580

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 17 poin. Mengutip Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.548 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.565. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi.

"Namun ditutup menguat di rentang Rp14.525-Rp14.580," ujar Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Senin (19/4/2021).

Baca Juga: Ekonomi AS dan Tiongkok Membaik, Rupiah Menguat di Level Rp14.542

1. Beberapa indikator pemulihan ekonomi menguatkan rupiah

Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden mengunjungi Barrio Cafe saat tur bus usaha kecil sambil berkampanye di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Menurut Ibrahim, proses pemulihan ekonomi masih berlanjut. Beberapa indikator juga mengkonfirmasi hal tersebut, seperti Indeks PMI selama tiga bulan terakhir di zona ekspansi. Selain itu, penjualan kendaraan bermotor pada bulan Maret meningkat dipicu kebijakan stimulus pelonggaran PPnBM.

"Diperkirakan demikian juga dengan penjualan properti," ungkapnya.

Baca Juga: Erick Thohir: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Gak Akan Setinggi Tiongkok

2. Perbaikan ekonomi AS dan Tiongkok memperkuat rupiah

Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan, rupiah menguat seiring membaiknya data-data ekonomi dari negara besar seperti AS dan Tiongkok pekan lalu. Data ekspor Jepang juga menunjukkan kenaikan.

"Ini membantu memberikan sentimen positif ke pasar," ujarnya.

Baca Juga: Apa Penyebab Ekonomi Tiongkok Bisa Tumbuh 18,3 Persen di Q1 Tahun Ini?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya