TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali 5 Jenis Modus Kejahatan Penipuan via HP, Begini Caranya!

#AwasModus, banyak aksi kejahatan disekitarmu!

unsplash.com/William Iven

Modus kejahatan penipuan melalui handphone masih sering terjadi di sekitar kita. Berbagai macam taktik kreatif pun dilakukan oleh para pelaku kejahatan, mulai dari hanya sekadar SMS hingga telepon yang mengatasnamakan perusahaan besar. 

Banyaknya taktik kreatif yang dilakukan pelaku kejahatan tentu membuat kita kebingungan mengenai benar atau tidaknya informasi yang diberikan. Agar kamu mudah mengetahuinya, berikut ini ada beberapa jenis modus kejahatan via HP.

1. SMS undian hadiah dari marketplace

unsplash.com/Gilles Lambert

Pemberitahuan SMS bahwa kamu telah memenangkan sejumlah uang atau barang yang bernilai harganya tentu sudah sering terjadi, bahkan kamu pun pasti pernah merasakannya. Terlebih, bila nomor pengirim bukan berasal dari pihak yang bersangkutan.

Oleh sebab itu, sebelum kamu percaya ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu dengan menanyakannya langsung pada costumer service marketplace yang bersangkutan. Namun, jika kamu langsung mempercayainya dan membalas pesan tersebut, maka kamu akan diberikan modus lainnya yakni harus mentransfer uang dengan alasan sebagai biaya administrasi.

2. Pemberitahuan email tentang penerimaan lamaran kerja

unsplash.com/Yogas Design

Menerima email tentang penerimaan atas lamaran kerja yang sudah kamu kirim tentu sangat membahagiakan. Namun, kamu jangan senang terlebih dahulu.

Zaman sekarang modus kejahatan pun mulai menyebar dan salah satunya adalah pemberitahuan bahwa kamu telah diterima kerja. Di akhir pemberitahuan email yang kamu terima tersebut, pelaku akan meminta kamu untuk mentransfer sejumlah biaya yang dikatakannya untuk mengurus administrasi.

Biaya tersebut biasa dalam jumlah besar, jika kamu menolak, maka mereka akan berdalih bahwa uang tersebut pun akan kamu dapatkan kembali pada gaji pertamamu. Oleh sebab itu, untuk membuktikannya secara langsung, kamu dapat menelepon operator perusahaan yang kamu lamar dan menanyakan benar dan tidaknya kamu diterima kerja, tapi harus membayar sejumlah uang. 

Baca Juga: 5 Cara Mudah & Penting untuk Terhindar dari Penipuan Uang, Wajib Tahu!

3. Telepon undian hadiah yang mengatasnamakan Ojek Online

unsplash.com/Hassan OUAJBIR

Beberapa pengguna ojek online pasti pernah mendapat telepon yang mengatakan bahwa si penggunaan mendapatkan undian berhadiah uang. Pelaku akan meneleponmu dan menanyaimu tentang data yang ada pada aplikasi ojek online.

Jika, kamu selalu menjawab kata "iya", maka mereka akan melancarkan aksinya. Memberikanmu informasi bahwa kamu mendapatkan undian uang dan untuk dapat mencairkan dananya, kamu akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang dengan dalih mengurus proses administrasi.

Hal ini memang membingungkan, tetapi ada baiknya sebelum kamu percaya lebih dahulu, teleponlah pihak ojek online yang bersangkutan. Biasanya pihak ojek online tidak pernah mengadakan undian berhadiah dan mengatakan bahwa setiap telepon yang mengatasnamakan pihaknya adalah penipuan. 

4. Telepon undian hadiah yang mengatasnamakan operator SIM card

unsplash.com/Jim Reardan

Setiap orang dewasa pasti memiliki smartphone dan SIM card pada smartphone tersebut. Modus kejahatan penipuan berhadiah mengatasnamakan pihak perusahaan SIM card sudah sering terjadi. Pelaku akan meneleponmu, menyebutkan data tentang dirimu dan memintamu untuk menjawab "iya" atau "tidak".

Ketika kamu selalu menjawab "iya", mereka akan memberitahu bahwa kamu terpilih sebagai penggunaan yang beruntung mendapatkan undian hadiah. Hadiah yang ditawarkan biasanya adalah sejumlah uang.

Namun, untuk mendapatkan dan mencairkan uangnya, kamu harus mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu. Agar hal ini tidak terjadi padamu, ada baiknya kamu menelepon pihak perusahaan dan menanyakannya. Jika pihak perusahaan berkata "tidak", berarti kamu tidak perlu meladeninya. 

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Modus Penipuan Bank & Cara Menghindarinya

Verified Writer

P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya