Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times – Menabung adalah hal baik untuk dilakukan karena memiliki segudang manfaat yang bisa menyelamatkan kita dari berbagai masalah keuangan. Sayangnya, banyak orang yang merasa sulit untuk menabung, sekalipun telah memiliki pendapatan yang besar.
Berikut adalah tujuh tips sederhana dan realistis agar bisa berhemat dan menabung, baik untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, menurut Bank of America.
Baca Juga: Menabung atau Investasi, Mana yang Lebih Oke?
1. Catat pengeluaran
Facebook / Sri Mulyani Indrawati Langkah pertama untuk mulai menabung adalah mencari tahu berapa banyak dana yang biasanya diperlukan setiap hari atau bulannya. Oleh karenanya, perlu untuk mencatat semua pengeluaran, sekalipun itu untuk hal-hal kurang penting, misalnya uang tip yang jumlahnya kecil atau secangkir kopi murah yang dibeli setiap hari.
Setelah memiliki data, atur angka berdasarkan kategori, seperti bensin, bahan makanan dan hipotek, dan totalkan setiap jumlahnya. Jangan lupa gunakan catatan transaksi dari buku tabungan atau mobile banking bila perlu.
Agar lebih mudah, bisa gunakan aplikasi pencatat keuangan yang banyak tersedia secara gratis.
2. Siapkan anggaran untuk tabungan
Ilustrasi tabungan (IDN Times/Umi kalsum) This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.
Setelah memiliki gambaran soal pengeluaran dalam sebulan, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mulai menentukan anggaran untuk tabungan. Anggaran ini dapat diambil dari total uang lebih setelah dikurangi semua pengeluaran. Tujuannya adalah untuk membatasi pengeluaran agar tidak berlebihan.
Saat menentukan anggaran, usahakan untuk menetapkan kategori tabungan dan usahakan untuk menabung 10 sampai 15 persen dari total pendapatan.
3. Temukan cara untuk memangkas pengeluaran
Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat) Jika pengeluaran yang dimiliki sangat tinggi sehingga tidak dapat menabung sebanyak yang diinginkan, maka jalan yang harus ditempuh adalah mencari cara untuk memangkas pengeluaran. Ini bisa dilakukan dengan mengidentifikasi hal-hal tidak penting yang dapat dihemat atau disingkirkan dari pengeluaran, misalnya seperti biaya menonton di bioskop atau makan di luar.
Hal lain yang bisa dilakukan misalnya juga seperti berhenti berlangganan TV kabel atau menghemat biaya internet, apalagi saat tidak sering dipakai.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Menabung atau Investasi, Mana yang Lebih Oke?
4. Tetapkan tujuan tabungan
Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti) Salah satu cara terbaik untuk menghemat uang adalah dengan menetapkan tujuan. Mulailah dengan memikirkan untuk apa menabung perlu dilakukan. Misalnya seperti perlu dana untuk menikah, liburan, atau menyiapkan dana untuk masa pensiun.
Setelahnya cari tahu berapa banyak uang yang diperlukan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyimpannya. Misalnya untuk jangka pendek (1-3 tahun), dana darurat (yang angkanya sebesar 3–9 bulan biaya hidup), untuk jangka panjang (lebih dari 4 tahun), dan sebagainya.
5. Pilih jenis tabungan yang tepat
sahabatpegadaian.com/Tabungan Emas Setelah menentukan tujuan menabung dan jangka waktunya, selanjutnya perlu untuk memilih jenis tabungan yang tepat. Misalnya hanya perlu disimpan di rekening tabungan biasa, ke dalam deposito, atau juga bisa ke rekening pensiun dan diinvestasikan.
Namun, sebelum memilih, ada baiknya untuk mencermati semua opsi yang ada dan pertimbangkan hal-hal lainnya seperti saldo minimum, biaya, dan suku bunga sehingga dapat memilih tabungan mana yang akan memungkinkan untuk menabung sebaik mungkin.
Baca Juga: 5 Alasan Masuk Akal Mengapa Kamu Harus Konsisten dalam Menabung Uang
6. Gunakan tabungan otomatis
Untuk dapat menjaga komitmen menabung, ada baiknya menggunakan sistem menabung otomatis. Di mana dana dapat ditransfer secara otomatis ke rekening tabungan.
Sistem ini bisa membantu mempermudah menabung sembari memungkinkan pemilik untuk menentukan kapan atau berapa besar jumlah tabungan tiap waktunya.
