TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Karakteristik Laporan Keuangan dan Penjelasannya, Wajib Tahu

Pentingnya menyusun laporan keuangan yang terstruktur

ilustrasi laki-laki membaca laporan keuangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Laporan keuangan adalah alat penting dalam dunia bisnis yang menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan kepada pemangku kepentingan. Laporan keuangan dibuat dengan tujuan untuk menyajikan informasi tentang perkembangan kinerja perusahaan dan berguna untuk mengambil keputusan bisnis.

Secara umum, fungsi laporan keuangan adalah untuk pengambilan keputusan perusahaan. Namun, laporan keuangan tidak serta merta dibuat begitu saja. Laporan keuangan harus memiliki karakteristik kualitatif yang kuat.

Karakteristik laporan keuangan yang tertanam pada setiap laporan harus mencakup beberapa hal berikut agar tercipta laporan yang berguna untuk banyak pihak. Berikut empat karakteristik laporan keuangan yang wajib kamu ketahui. Simak sampai akhir, yuk!

Baca Juga: 8 Cara Membuat Laporan Keuangan, Penting untuk Perusahaan!

1. Keandalan (Reliability)

ilustrasi membuat anggaran dan menghitung pengeluaran (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Karakteristik laporan keuangan yang pertama adalah keandalan atau reliability. Keandalan maksudnya informasi dalam laporan keuangan harus akurat, dapat diandalkan, dan bebas dari bias.

Pengguna laporan keuangan harus mempunyai keyakinan bahwa informasi yang disediakan melambangkan kondisi keuangan dan kinerja entitas dengan tepat.

Untuk mencapai keandalan, laporan keuangan harus mematuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum, seperti prinsip konservatisme, objektivitas, dan konsistensi. Pengungkapan lengkap mengenai metode akuntansi yang digunakan juga diperlukan untuk memastikan keandalan informasi dalam laporan keuangan.

Baca Juga: 17 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

2. Relevansi

ilustrasi gaji (pexels.com/Karolina Grabowska)

Relevansi adalah karakteristik laporan keuangan yang menjelaskan bahwa informasi dalam sebuah laporan keuangan haruslah relevan dan berguna bagi pengguna laporan tersebut dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi bisa dikatakan relevan jika informasi tersebut mampu mempengaruhi penilaian dan evaluasi pengguna terhadap entitas.

Misalnya, informasi tentang pendapatan, beban, arus kas, dan aset dapat memberikan gambaran yang relevan tentang kinerja keuangan suatu perusahaan. Relevansi informasi dalam laporan keuangan sangat penting agar pengguna dari berbagai pihak dapat membuat keputusan yang tepat.

3. Keterbandingan (Comparability)

catatan keuangan (pixabay.com/William Iven)

Keterbandingan adalah karakteristik yang menunjukkan bahwa laporan keuangan harus dapat dibandingkan dari satu periode ke periode lainnya, serta dengan laporan keuangan perusahaan atau perusahaan lain.

Pengguna laporan keuangan dapat terfasilitasi untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi perubahan kinerja keuangan suatu entitas dari waktu ke waktu, serta membandingkannya dengan pesaing atau industri secara umum.

Untuk mencapai keterbandingan, entitas harus menggunakan prinsip akuntansi yang konsisten dan tersertifikasi serta dapat mengungkapkan informasi tambahan yang relevan. Standar akuntansi yang seragam juga diperlukan agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan perusahaan lain, dengan catatan masih dalam lingkup industri yang sama.

Baca Juga: 11 Urutan Jabatan dalam Perusahaan, Penjelasan Lengkap

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya