17 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

Digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan

Laporan keuangan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis. Sebagai laporan kinerja perusahaan dalam periode tertentu, data-data ini membantu akuntan dalam mengetahui secara pasti kondisi keuangan perusahaan.

Untuk mempelajari laporan keuangan lebih lanjut, penting untuk mengetahui pengertian laporan keuangan menurut para ahli. Yuk, simak selengkapnya.

Baca Juga: Cek! 5 Aplikasi Pembukuan Laporan Keuangan Terbaik di 2022

1. Pengertian laporan keuangan menurut para ahli

17 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahliilustrasi laporan keuangan (pexels.com/rodnae-prod)

Sebelum mempelajari jenis-jenisnya, penting untuk mengetahui pengertian laporan keuangan menurut para ahli. Selain jenis laporan keuangan, penting untuk mengetahui pengertian laporan keuangan menurut para ahli. Simak 17 definisinya di bawah ini.

  • Ahmad Rodoni dan Herni Ali

Pengertian laporan keuangan menurut para ahli Ahmad Rodoni dan Herni Ali adalah sebuah laporan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk para pemegang sahamnya.Laporan ini memuat laporan keuangan dasar dan juga analisis manajemen atas operasi tahun lalu dan pendapat mengenai prospek-prospek perusahaan di masa mendatang.

  • Bambang Riyanto

Ada juga pengertian laporan keuangan menurut Bambang Riyanto, yang mengartikannya sebagai memberikan ikhtiar mengenai keadaan finansial suatu perusahaan, dimana neraca (balance sheets) mencerminkan nilai aktiva, utang dan modal sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan rugi dan laba (income statement) mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama periode tertentu, biasanya meliputi periode satu tahun.

  • Bambang Wahyudiono

Pengertian laporan keuangan menurut Banmbang Wahyudiono ialah pertanggungjawaban manajer atau pimpinan perusahaan atas pengelolaan perusahaan yang dipercayakan kepadanya kepada pihak-pihak luar perusahaan.

  • Eugene Brigham dan Joel Houston

Pengertian laporan keuangan menurut para ahli Eugene Brigham dan Joel Houston adalah beberapa lembar kertas dengan angka-angka yang tertulis di atasnya, tetapi penting juga untuk memikirkan aset-aset nyata yang berada di balik angka tersebut.

  • Harnanto

Ada juga pengertian laporan keuangan menurut Harnanto, yang mendefinisikannya sebagai hasil akhir dari proses akuntansi, yang terdiri dari dua laporan utama yaitu neraca dan laporan perhitungan laba rugi dan berupa laporan yang sifatnya sebagai pelengkap seperti laporan laba yang ditahan serta laporan sumber dan penggunaan dana atau laporan perubahan posisi keuangan.

  • Jumingan

Adapun pengertian laporan keuangan menurut Jumingan ialah hasil tindakan pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan. Laporan keuangan ini disusun dan ditafsirkan untuk kepentingan manajemen dan pihak lain yang menaruh perhatian atau mempunyai kepentingan dengan data keuangan perusahaan.

  • Kasmir

Kasmir mendefinisikan laporan keuangan sebagai laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.

  • M Sadeli

M. Sadeli mendefinisikan laporan keuangan sebagai hasil dari proses akuntansi dan merupakan informasi histories. Adapun akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi untuk membentuk pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat bagi pemakai informasi tersebut.

  • Mahmud Hanafi dan Abdul Halim

Pengertian laporan keuangan menurut para ahli Mahmud Hanafi dan Abdul Halim adalah salah satu sumber informasi yang penting disamping informasi industri, kondisi perekonomian, pangsa pasar perusahaan, kualitas manajemen dan lainnya.

  • Mas’ud Machfoedz dan Mahmudi

Pengertian laporan keuangan menurut para ahli Mas’ud Machfoedz dan Mahmudi adalah adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Proses akuntansi dimulai dari bukti transaksi, kemudian dicatat dalam harian yang disebut jurnal, kemudian secara periodik dari jurnal dikelompokkan ke dalam buku besar sesuai dengan transaksinya, dan tahap terakhir dan proses akuntansi adalah penyusunan laporan keuangan.

  • S Munawir

Pengertian laporan keuangan menurut Munawir adalah proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan.

  • Ridwan Sundjaja dan Inge Barlian

Pengertian laporan keuangan menurut para ahli Ridwan Sundjaja dan Inge Barlian adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan atau aktivitas perusahaan.

  • Sutrisno

Sutrisno mengemukakan laporan keuangan sebagai hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi dua laporan utama yakni neraca dan laporan laba-rugi yang disusun dengan maksud untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam mengambil keputusan.

  • Soemarsono S. R.

Pengertian laporan keuangan menurut Soemarsono S. R. adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.

  • Sofyan Harahap

Pengertian laporan keuangan menurut para ahli juga mencakup pendapat penulis Sofyan Harahap. Menurutnya, laporan keuangan ialah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.

  • Tatang Gumanti

Pengertian laporan keuangan menurut Tatang Gumanti adalah ringkasan dari harta, kewajiban dan kinerja operasi selama suatu periode akuntansi tertentu.

  • Zaki Baridwan

Zaki Baridwan mengartikan laporan keuangan sebagai ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

Baca Juga: 12 Macam-macam Bukti Transaksi untuk Laporan Keuangan, Apa Saja? 

2. Jenis laporan keuangan

17 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahliilustrasi laporan keuangan (pexels.com/mikhail-nilov)

Berdasarkan jenisnya, laporan keuangan terbagi menjadi lima jenis dengan fungsinya masing-masing dalam pelaporan keuangan perusahaan. Adapun jenis laporan yang lazim digunakan di Indonesia dimulai dari laporan laba rugi hingga catatan atas laporan keuangan. Berikut penjelasannya.

  • Laporan laba rugi (income statement)

Laporan laba rugi mencakup tiga aspek keuangan, yaitu pendapatan, biaya, dan untung-rugi. Disebut juga sebagai laporan kinerja keuangan bisnis, laporan in berfungsi untuk mengetahui apakah bisnis mengalami untung atau rugi.

  • Laporan neraca (balance statement)

Dikenal sebagai laporan posisi keuangan, laporan neraca menggambarkan aset, kewajiban, dan modal dalam satu periode secara menyeluruh dan terperinci. Secara umum, laporan ini berperan sebagai penunjuk kondisi dan informasi keuangan perusahaan.

  • Laporan perubahan modal

Laporan perubahan modal disusun untuk mengetahui perubahan modal awal yang terjadi beserta penyebabnya sesuai kinerja perusahaan. Adapun unsur keuangan yang diperlukan di antaranya modal awal, pengambilan dana dari periode yang diinginkan, dan total laba rugi bersih yang diperoleh.

  • Laporan arus kas (cash flow statement)

Tak hanya untuk membantu memahami perputaran arus uang perusahaan yang masuk keluar, laporan arus kas juga berfungsi sebagai indikator prediksi arus kas pada periode mendatang. Arus kas pun dibagi menjadi dua, yaitu arus kas masuk dan arus kas keluar.

  • Catatan atas laporan keuangan (CaLK)

Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) mencakup penjelasan rinci terkait laporan keuangan laba rugi, neraca, perubahan modal, dan arus kas perusahaan. Biasa digunakan oleh perusahan berskala besar, laporan ini membantu mengungkapkan informasi laporan keuangan yang memadai dan menyeluruh.

Itulah 17 pengertian laporan keuangan menurut para ahli beserta jenis-jenis laporan keuangan. Semoga informasi di atas memudahkanmu dalam memahami tentang laporan keuangan. 

3. Penyusunan laporan keuangan

17 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para AhliIlustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Laporan keuangan disusun berdasarkan jenisnya agar dapat terbaca secara jelas, akurat, dan terstruktur. Karenanya, pembuatan laporan keuangan mengacu pada Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Dengan mengikuti pedoman itu, akan memudahkan akuntan dalam mengonsepkan dan menyusun prosedur keuangan. Adapun standar akuntansi di Indonesia berpedoman pada standar akuntansi internasional yang dikenal International Financial Reporting Standards (IFRS).

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Laporan Keuangan, Penting untuk Dapat Investor 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya