TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bank Independen: Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Penjelasan apa itu bank independen

Ilustrasi uang dolar (Pexels.com/Pixabay)

Awas, jangan artikan bank independen sama dengan Bank Mandiri. Bank independen adalah istilah tentang suatu konsep bank.

Lalu, apa itu bank independen dan apa bedanya dengan bank lain? Mari simak artikel dari IDN Times ini biar tidak salah paham ya.

Baca Juga: Abdee Slank Resmi Menjabat Komisaris Independen PT Telkom Indonesia

1. Bank Independen berarti tidak punya afiliasi

Ilustrasi bank (IDN Times/Arief Rahmat)

Bank independen adalah bank umum milik daerah yang tidak terafiliasi dengan perusahaan induk multibank. Dana yang didapat mengalir ke komunitas di mana ia beroperasi. Umumnya, bank independen sangat berpengetahuan tentang pasar di wilayah mereka.

Mereka sering berfungsi untuk menyimpan uang tunai lokal dengan aman dan meminjamkan uang ke usaha kecil dan pemula. Bank independen juga disebut bank komunitas.

2. Definisi yang lebih dalam

Ilustrasi uang. (ANTARA FOTO/Jojon)

Baik bank independen maupun bank nasional memiliki spesialisasi dan keunggulan masing-masing; bank nasional berurusan dengan operasi perbankan pada skala yang jauh lebih besar dan mereka harus mematuhi undang-undang federal yang mengatur operasi tersebut. Bank independen bersinar di mata pemilik bisnis lokal.

Bermitra dengan bank nasional yang lebih besar berpotensi membahayakan uang investasi kamu; namun, bank komunitas harus berfungsi di bawah batasan hukum yang ketat yang mencegah investasi apa pun yang dapat membahayakan uang bisnis kamu.

Baca Juga: Tragedi KRI Nanggala 402, Koalisi Sipil Desak Lakukan Audit Independen

3. Bank independen diperlukan

Freepik.com/Ilixe48

Manfaat lain dari bank komunitas terletak pada sejarah mereka. Bank lokal yang makmur pertama kali muncul setelah kegagalan bank nasional yang menyebabkan depresi hebat. Sampai hari ini, mereka terus memberikan kredit ke bisnis lokal dengan sejarah kerja yang panjang.

Secara alami, bank nasional yang lebih besar akan kurang fokus pada komunitas yang lebih kecil, terlepas dari apa yang mereka iklankan, dan lebih fokus pada agenda federal. Bank-bank nasional juga menggunakan lebih banyak pembatasan pada pinjaman usaha kecil.

Cakupan layanan yang dapat ditawarkan bank nasional kepada usaha kecil lebih sempit dan tidak sefleksibel cakupan layanan yang biasanya dapat mereka tawarkan kepada perusahaan besar.

4. Bank independen selektif memberikan pinjaman

. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bank-bank independen tidak memiliki cadangan kas yang besar seperti yang dimiliki bank-bank nasional. Akibatnya, mereka harus selektif dalam memberikan pinjaman. Bank-bank lokal ini cenderung menempatkan fokus mereka pada pinjaman pribadi kecil dan pinjaman hipotek rumah.

5. Mampukah Bank Indonesia menjaga independensinya?

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bank sentral Indonesia, Bank Indonesia, saat ini tengah diterpa kontroversi. Parlemen Indonesia, tampaknya, ingin memangkas independensi kebijakan moneternya.

Ada berbagai masalah yang dipertaruhkan, tetapi dua masalah utama menonjol — risiko meningkatnya campur tangan politik dalam kebijakan moneter Indonesia dan dampaknya terhadap reputasi Indonesia di pasar global.

Semua ini ada sejarahnya, baik di Indonesia maupun di banyak negara lain. Keributan saat ini tentang peran Bank Indonesia, serta beberapa lembaga keuangan lainnya, mencerminkan antipati lama terhadap Bank Indonesia yang dipendam oleh politisi Indonesia selama beberapa dekade. Ada berbagai alasan sulitnya hubungan antara bank sentral dan parlemen, tetapi isu sentralnya adalah independensi Bank Indonesia dalam menetapkan kebijakan moneter.

6. Lobi untuk pengaruhi independensi

Federal Reserve (Website/nalcab.org)

Antagonisme terhadap independensi bank sentral hampir tidak ada di Indonesia. Ada lobi berisik kritik Federal Reserve di Amerika Serikat, banyak di antaranya membenci kontrol bank yang relatif independen atas kebijakan moneter.

Hanya beberapa minggu yang lalu mantan bendahara dan perdana menteri Australia, Paul Keating, melancarkan serangan luar biasa terhadap bank sentral Australia dengan menyarankan Reserve Bank of Australia menjadi lebih tunduk pada kebijakan pemerintah.

Isu terkait dan mengkhawatirkan adalah pandangan bahwa tidak ada batasan jumlah uang yang dapat dicetak bank sentral selama resesi COVID-19 ini. Pendukung apa yang disebut teori moneter modern berpendapat bahwa pemerintah perlu mengambil langkah-langkah fiskal yang berani dalam menanggapi COVID-19 – dan bahwa bank sentral harus mencetak uang apa pun yang diperlukan untuk mendanai defisit pemerintah.

Baca Juga: 5 Ciri Wanita Independen yang Bisa Curi Perhatian Pria, Kamu Termasuk?

Itu semua adalah penjelasan tentang bank independen dan kemapuan bank BI dalam menjaga independensinya. Semoga tulisan ini dapat memberikan pencerahan untuk kamu yang sedang mencari referensi tentang bank independen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya