TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Biaya Tenaga Kerja: Pengertian dan Komponennya

Penjelasan apa itu biaya tenaga kerja

Ilustrasi pekerja proyek LRT (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Perusahaan memiliki pegawai yang melakukan pekerjaan agar menghasilkan suatu produk atau menjalankan suatu proyek demi mencapai kepentingan perusahaan. Dalam melakukan pekerjaan, pegawai akan mendapatkan bayaran yang pada umumnya diberikan setiap bulan.

Hal tersebut disebut sebagai biaya tenaga kerja. Simak ulasan ini untuk mengetahui 6 poin penting mengenai apa itu biaya tenaga kerja, yaitu:

Baca Juga: Kemnaker Berupaya Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja di Papua 

1. Definisi biaya tenaga kerja

Ilustrasi aktivitas buruh di salah satu pabrik kopi di Sumatra Utara. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), biaya tenaga kerja adalah sejumlah upah dan gaji yang diberikan kepada pekerja di suatu perusahaan. Dalam bahasa Inggris, biaya tenaga kerja disebut dengan labour cost.

2. Apa itu biaya tenaga kerja?

Ilustrasi gaji (IDN Times/Arief Rahmat)

Biaya tenaga kerja adalah sejumlah uang yang dibayarkan kepada pekerja dan pegawai yang melakukan pekerjaan di perusahaan. Terdapat perbedaan penting antara gaji dan upah yang harus dipahami.

Upah merupakan pembayaran yang dilakukan untuk biaya tenaga kerja. Biasanya upah akan dibayarkan pada rekening biaya tenaga kerja langsung.

Sedangkan gaji merupakan pembayaran yang dilakukan kepada pekerja atau pegawai berdasarkan rentang waktu seperti gaji mingguan, gaji bulanan, atau gaji tahunan. Gaji akan dibebankan ke rekening biaya overheard perusahaan.

Baca Juga: Bahlil Jamin Pabrik Baterai Mobil Listrik Serap Tenaga Kerja RI

3. Komponen biaya tenaga kerja

Ilustrasi pekerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah mengetahui definisi dan pengertian dari biaya tenaga kerja, terdapat komponen yang harus dilakukan pehitungan secara teliti agar mengetahui seberapa besar biaya tenaga kerja, antara lain:

  • Biaya rekrut karyawan

Biaya rekrut karyawan termasuk pada proses pemasangan lowongan kerja yang membutuhkan sejumlah biaya, dimulai dari pemasaran lowongan kerja melalui media, job fair, hingga proses rekrutmen.

  • Upah karyawan 

Upah atau gaji karyawan merupakan komponen yang paling besar dan penting bagi biaya tenaga kerja. Jumlah pekerja yang dipekerjakan oleh perusahaan sangat berpengaruh besar pada biaya tenaga kerja.

  • Kesejahteraan karyawan

Kesejahteraan karyawan memberikan keuntungan bagi para pekerja atau karyawan, termasuk pada tunjangan kesehatan, tunjangan pernikahan, dan tunjangan Tabungan Hari Tua (THT). Selain itu, hal ini juga termasuk pada berbagai program pelatihan dan pengembangan kemampuan karyawan.

  • Kewajiban perusahaan terhadap karyawan

Perusahaan memiliki beberapa kewajiban yang harus diberikan kepada karyawan, seperti menyediakan asuransi kesehatan untuk karyawan dan pajak penghasilan yang dibebankan ke biaya tenaga kerja.

4. Penggolongan kegiatan tenaga kerja

Ilustrasi pekerja migran di India antre makanan gratis di luar Stasiun Kereta Howrah (ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri)

Dalam setiap perusahaan, terdapat kegiatan tenaga kerja yang diberikan kepada karyawan dan pegawainya. Jika di perusahaan manufaktur, terdapat empat golongan kegiatan kerja, antara lain:

  • Berdasarkan Fungsi Pokok Organisasi

Di dalam suatu perusahaan manufaktur terdapat 3 fungsi pokok, yaitu produksi, pemasaran, dan administrasi. Jadi, setiap fungsi pokok tersebut dapat disebut sebagai biaya tenaga kerja produksi, biaya tenaga kerja pemasaran, dan biaya tenaga kerja administrasi.

  • Berdasarkan Kegiatan Departemen

Biasanya di dalam perusahaan atau departemen produksi di perusahaan manufaktur terdapat 3 departemen utama, yaitu departemen kain serat (pulp), departemen kertas, dan departemen penyempurnaan. Masing-masing departemen terdapat biaya tenaga kerja yang terbagi rata.

  • Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Jika terdapat departemen produksi di suatu perusahaan, biasanya terdapat penggolongan yang menjadi operator, mandor, dan penyelia (survivor), maka biaya tenaga kerja akan digolongkan sesuai dengan pekerjaan tersebut.

  • Berdasarkan Hubungan dengan Produk

Tenaga kerja dibagi menjadi dua jenis, yaitu tenaga kerja langsung yang memiliki unsur biaya produksi dan tenaga kerja tidak langsung yang terdapat unsur biaya overhead pabrik.

5. Faktor pembagian biaya tenaga kerja yang tidak tepat

pixels.com/Burst

Misalnya, dikarenakan biaya tenaga tidak langsung akan sulit untuk dialokasikan ke produk atau jasa secara benar, perusahaan QWERTY mungkin akan mengalokasikan ke satu produk atau mengalokasikan biaya tenaga kerja secara keseluruhan ke produk lain.

Situasi tersebut dapat mengacu pada pembagian tenaga kerja yang tidak tepat dan dapat menyebabkan penetapan harga produk yang salah.

Baca Juga: Kemnaker Tingkatkan Pelindungan Bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat

Itulah ulasan mengenai biaya tenaga kerja yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan agar dapat memberi gaji atau upah kepada pegawai atau pekerja. Bagaimana menurut kamu biaya tenaga kerja? 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya