TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Boleh Tukar: Pengertian dan Contohnya Terkait Mata Uang

Penjelasan apa itu boleh tukar

pixabay/Moilanen

Sekilas istilah ini tampak aneh. Namun, ternyata boleh tukar adalah istilah yang lazim dalam dunia ekonomi, tepatnya di dunia valuta atau mata uang.

Dalam kamus Otoritas Jaksa Keuangan (OJK), boleh tukar memiliki arti sesuatu yang memiliki nilai sehingga dapat ditukarkan dengan barang lain yang mempunyai nilai yang sama. Dalam konteks mata uang, boleh tukar dapat diartikan bahwa uang tersebut dapat ditukarkan secara bebas dengan mata uang lainnya.

Untuk lebih jauh memahami mengenai apa itu boleh tukar, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Nilai Tukar Petani Naik Jadi 105,68 di September, Ini Rinciannya

Baca Juga: Unik, Komunitas di Malang Tukar Sampah dengan Segelas Kopi 

1. Perbedaan boleh tukar dengan barter

Unsplash.com

Sebelum pembahasan lebih lanjut, kita harus tahu apa itu barter. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), barter memiliki arti suatu kegiatan perdagangan dengan saling menukar barang.

Dalam kegiatan perdagangan tersebut, tidak ada nilai pasti pada suatu barang yang ditukarkan, sehingga hal ini masih banyak menimbulkan masalah.

Sifat utama dari barter, antara lain:

  • Pihak yang ingin melakukan barter wajib memiliki barang agar bisa ditukarkan.
  • Pihak memiliki rasa saling membutuhkan barang. Selain itu, barter ini juga harus dilakukan pada waktu yang bersamaan.
  • Nilai barang yang ditukarkan harus setara walapun tidak pasti nilainya.

Jika kita sudah mengerti apa itu barter dan sifat utama dari barter, kita akan menemukan perbedaan antara boleh tukar dan barter. Adapun perbedaan antara keduanya sebagai berikut:

  1. Boleh tukar merupakan penukaran mata uang yang memiliki nilai sama dengan mata uang lain atau suatu barang yang nilainya sama. Sedangkan barter merupakan penukaran barang dengan barang yang memiliki nilai sama.
  2. Boleh tukar memiliki nilai yang pasti. Sedangkan barter memiliki nilai yang tidak pasti pada suatu barang. 
  3. Boleh tukar dilakukan pada lembaga keuangan yang menyediakan mata uang untuk dikonversi. Sedangkan barter dilakukan oleh kedua belah pihak yang ingin menukarkan barangnya atau saling bertatap muka sesuai kesepakatan bersama.
  4. Boleh tukar biasanya digunakan dalam perdagangan internasional. Sedangkan barter digunakan apabila kedua belah pihak memang saling membutuhkan.

Baca Juga: Fans MU Bisa Tukar Jersey Nomor 7 Cavani, Gratis!

2. Konversi mata uang

freepik.com/freepik

Konversi mata uang adalah perubahan satuan mata uang namun masih memiliki nilai yang sama. Biasanya mata uang suatu negara dapat dikonversi menjadi emas atau mata uang lainnya. 

Konversi mata uang ini sangat penting untuk perdagangan internasional sebab barang bersumber global (internasional) harus dibayar dengan mata uang yang disepakati. Saat suatu negara memiliki konvertibilitas mata uang yang buruk maka akan mempersulit untuk menukarnya dengan mata uang lainnya. 

Hal itu tentunya menimbulkan risiko dan menjadi penghalang dalam melakukan perdagangan dengan negara-negara luar yang tidak memakai uang domestik.

Semakin kuat suatu ekonomi pada skala internasional, maka semakin besar pula kemungkinan mata uang tersebut akan dengan mudah diubah menjadi mata uang utama lainnya. 

Sebuah kendala bagi pemerintah yang dapat menghasilkan mata uang dengan konversi yang rendah. Contohnya, pemerintah dengan cadangan mata uang asing keras biasanya membatasi konvertibilitas mata uang.

Negara-negara dengan mata uang yang memiliki konvertibilitas buruk berada dalam posisi tidak menguntungkan pada perdagangan internasional sebab transaksi tidak berjalan dengan lancar seperti negara yang memiliki konversi yang baik.

Padahal kenyataannya, hal tersebut akan menghalangi negara lain untuk bergabung dalam perdagangan dengan mereka. selain itu, konversi mata uang yang buruk juga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat sebab peluang perdagangan internasional sudah terlewatkan.

Untuk menjadikan konversi mata uang suatu negara menjadi baik maka diperlukan pasokan mata uang fisik yang cukup. Itulah sebabnya mengapa beberapa negara lain menerapkan kontrol modal pada uang yang meninggalkan negaranya.

Sehingga saat terjadi ekonomi merosot ke dalam resesi, banyak investor yang sering mencari investasi di luar negeri atau mengubah mata uang mereka menjadi salah satu mata uang yang aman.

Oleh sebab itu, beberapa pemerintah menerapkan kontrol untuk mengatasinya dan memastikan uang tidak mengalir keluar dari negaranya selain itu untuk mengurangi juga pelarian modal selama masa ekonomi yang sulit itu terjadi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya