Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Utang piutang adalah hal wajar yang terjadi dalam masyarakat. Bukan hanya kalangan ekonomi bawah, kalangan ekonomi menengah ke atas pun nyatanya masih banyak yang terjebak dalam utang. Walaupun terdengar lumrah, memiliki utang menjadi beban tersendiri bagi yang mengalaminya. Hidup menjadi tidak tenang karena dikejar deadline pembayaran.
Hal yang harus dilakukan bagi orang yang terjerat utang adalah melunasinya dengan segera. Berikut hal-hal yang dapat dilakukan jika kamu ingin cepat melunasi utang.
1. Jual aset
Ilustrasi menjual mobil (pixabay.com/andreas160578) Jika kamu masih memiliki aset yang dapat dijual, misalnya kendaraan, lebih baik jual aset tersebut untuk menutup utangmu. Apalagi jika aset yang kamu miliki masih dalam status kredit, akan lebih baik jika dilepas untuk dijual kemudian hasil penjualan dialokasikan untuk menutup utang yang berjalan.
Sebagian orang berfikir berat untuk menjual aset karena berbagai macam pertimbangan. Namun, coba pikirkan kembali, bukankah lebih baik memulai dari nol daripada memulai dari minus?
Baca Juga: Dear Millennial, Lakukan 4 Cara Ini agar Terhindar dari Utang
2. Jangan malu menurunkan gaya hidup
Ilustrasi sepeda motor (pixabay.com/viarami) Menurunkan gaya hidup adalah salah satu langkah tepat agar utang cepat lunas. Seandainya kamu terbiasa mengendarai mobil tapi ternyata mobilmu sudah terjual demi melunasi utang, maka tak perlu malu jika untuk sementara kamu menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi.
Mengendarai motor akan lebih hemat dari segi biaya bahan bakar dan parkir. Terapkan mindset bahwa hidup sederhana tanpa utang lebih menenangkan dibandingkan hidup mewah namun penuh beban karena utang menggunung.
3. Lunasi utang segera dimulai dari yang berbunga tinggi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi membayar pinjaman (pixabay.com/Raten_Kauf) Jika kamu memiliki beberapa pinjaman, maka prioritaskan untuk dibayarkan terlebih dahulu adalah yang berbunga paling tinggi. Hal ini bertujuan agar kamu segera terbebas dari beban bunga yang semakin hari semakin bertambah.
Pinjaman dengan bunga tinggi ini jika diabaikan maka kemungkinan terburuk adalah pinjamanmu semakin hari akan semakin besar karena adanya tambahan biaya bunga. Hal ini akan membuatmu semakin berat untuk melunasinya.
4. Datangi pemberi utang
Ilustrasi (pixabay.com/styles66) Mendatangi pemberi utang atau pinjaman menjadi langkah wajib, terutama jika kamu memang belum mampu melunasinya pada waktu yang telah dijanjikan. Sampaikan pada pemberi pinjaman dengan jujur tentang kondisi keuanganmu saat ini dan minta kelonggaran waktu yang sekiranya kamu mampu untuk melunasi pinjaman tersebut. Jika memungkinkan sampaikan juga apa rencana yang akan kamu lakukan dalam upaya melunasi utangmu.
Mendatangi pemberi pinjaman akan membuat si pemberi pinjaman lebih mempercayaimu karena dinilai kamu memiliki itikad baik untuk melunasi utang. Hal ini juga akan memberimu rasa tenang sehingga lebih fokus dalam usaha melunasi utang.
Baca Juga: 5 Perbedaan Utang Produktif dan Utang Konsumtif, Pahami!