TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Sederhana untuk Hindari Perilaku FOMO dalam Finansial

Jangan suka ikut-ikutan, ya!

ilustrasi investasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Akhir-akhir ini, media sosial sedang dihebohkan dengan yang namanya binary option. Secara harfiah, platform tersebut berisikan sebuah alat bantu untuk menebak harga produk yang sudah ditentukan. Embel-embelnya, orang-orang akan gampang mendapatkan kekayaan secara instan.

Tetapi, pada kenyataannya, tidak sedikit orang yang harus merasakan kerugian. Jika ditelisik secara lebih lanjut, hal ini disebabkan oleh perilaku FOMO (Fear of Missing Out) atau suka ikut-ikutan. Orang tersebut tanpa pikir panjang langsung terjun ke dunia binary option dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Alhasil, uang-uang yang mereka investasikan menjadi ludes seketika. Dengan kata lain, kamu wajib menghindari perilaku FOMO sebab hanya akan merugikanmu. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan agar kamu terhindar dari perilaku FOMO dalam hal finansial.

1. Ubah pola pikir yang membuatmu ingin kaya secara instan

ilustrasi pasar modal (pexels.com/Liza Summer)

Kamu wajib mengubah pola pikir ingin kaya secara instan. Cobalah untuk berpikir secara lebih realistis bahwa sebuah kekayaan itu bakal didapat jika kamu mau memperjuangkannya dari nol.

Dibutuhkan waktu yang tidak singkat pula agar kamu bisa sampai ke titik itu. Oleh karena itu, jika ada iklan investasi yang bisa membuatmu cepat kaya, jangan ikut-ikutan.

Sejatinya sebuah investasi ataupun trading itu membutuhkan kepiawaian tersendiri. Kamu harus bisa menguasai kemampuan analisis fundamental dan teknikal agar mendapat uang.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk yang Biasanya Diderita oleh Pengidap FoMO

2. Jadilah orang yang lebih kritis sebelum mengikuti tren tersebut

ilustrasi pasar modal (pexels.com/Yan Krukov)

Sebelum mengikuti tren yang sedang hype, cobalah untuk berpikir kritis terlebih dahulu. Maksudnya di sini adalah kamu gak boleh asal ikut-ikutan sebab hal tersebut bakal membuatmu gampang dipermainkan.

Apalagi ketika kamu sudah terlanjur memasang uang dan akhirnya rugi, hal tersebut akan membuatmu stres. Maka dari itu, mulai sekarang berusahalah untuk lebih bijak dalam menanggapi hal-hal yang ada di media sosial.

Jika teman-temanmu sedang mengikuti sebuah investasi yang pasti untung, jangan ragu untuk menolaknya. Hal seperti ini bisa menyelamatkanmu dari kejatuhan.

3. Carilah testimoni jujur dari orang-orang yang terjun di sana

ilustrasi pasar modal (pexels.com/Artem Podrez)

Selanjutnya, kamu bisa mencari testimoni jujur dari orang-orang yang sudah terjun di sana. Hal semacam ini bisa didapatkan dengan cara melihat review yang ada di media sosial. Namun, kamu juga harus teliti dalam mengetahui apakah semua yang dikatakannya itu benar atau tidak.

Setelah mengetahui hal tersebut, kamu pasti bakal bisa membuat keputusan apakah mau terjun ke sana atau tidak. Kamu juga wajib menyempatkan waktu untuk mempelajarinya agar tidak tergolong sebagai orang-orang yang FOMO.

4. Senantiasa mengingat bahwa tidak selamanya hal yang ada di media sosial wajib dipercaya

ilustrasi stres (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Tidak bisa dimungkiri bahwa setiap orang gak boleh percaya mentah-mentah dengan media sosial. Ada kalanya mereka menampilkan konten-konten yang menyesatkan, sehingga membuatmu tertarik untuk merealisasikan perilaku FOMO.

Mereka akan berusaha untuk menebar umpan agar kamu terjerat. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk menanamkan prinsip hidup semacam ini.

Apalagi jika hubungannya dengan kehidupan finansial, kamu wajib berhati-hati agar tidak jatuh ke lubang kerugian. Dengan melakukan hal tersebut, kamu pasti gak akan menjadi FOMO walau banyak godaan.

Baca Juga: 4 Kebiasaan FOMO yang Bisa Merusak Hidupmu, Menurut Kierkegaard

Verified Writer

Hamas Nurhan R T

Find me on instagram as @hamasnurhan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya