Jangan Diabaikan, Ini Tanda Kamu Punya Masalah Utang
Apakah utang kamu terkendali?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mungkin kamu tidak dapat memprediksi bahwa utang kamu pada akhirnya bisa saja menjadi masalah walaupun tidak terjadi dalam semalam. Misalnya saja, kehilangan pekerjaan atau kerusakan kendaraan yang kamu miliki dapat mengakibatkan utang kamu bertambah secara tiba-tiba.
Namun, bagi banyak orang, utang perlahan-lahan menjadi tidak terkendali seiring berjalannya waktu. Kamu mungkin tidak menyadari hal itu terjadi hingga utang kamu menjadi tidak terkendali.
Dilansir BDO, berikut ini adalah lima tanda umum bahwa kamu mungkin mengalami masalah utang!
Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini agar Kamu Terbebas dari Jeratan Utang
Baca Juga: Mengenal Bunga Kartu Kredit BCA, Biaya Tahunan, dan Denda
1. Kamu secara teratur hanya melakukan pembayaran minimum kartu kredit
Apabila kamu secara teratur hanya melakukan pembayaran minimum pada kartu kredit, kamu mungkin sedang menuju masalah. Banyak orang berpikir bahwa melakukan pembayaran minimum adalah satu-satunya yang perlu mereka lakukan untuk memenuhi kewajiban mereka, tetapi ada beberapa masalah dengan itu.
Membayar jumlah minimum saja setiap bulan berarti kamu akan membutuhkan waktu lebih lama untuk melunasi tagihan kartu kredit. Bahkan jumlah utang yang relatif kecil bisa memakan waktu lebih dari 40 bulan untuk melunasinya.
Jika kamu hanya mampu melakukan pembayaran minimum setiap bulannya, kemungkinan besar kamu memiliki terlalu banyak utang. Dengan begitu sedikit ruang gerak dalam mengatur anggaran, peningkatan pengeluaran yang tiba-tiba atau penurunan pendapatan dapat mengakibatkan masalah utang yang serius.
Selain itu, semakin lama kamu terus melakukan pembayaran minimum, semakin besar kemungkinan skor kredit kamu akan terpengaruh secara negatif. Dalam banyak kasus, pembayaran minimum hanya akan mengurangi jumlah pokok utang.
Pemberi pinjaman potensial dapat melihat riwayat pembayaran kamu sebagai indikasi bahwa kamu memiliki masalah arus kas, seperti terlalu banyak pengeluaran atau terlalu banyak utang. Jika kamu terlihat tidak mampu melunasi utang saat ini, pemberi pinjaman akan cenderung tidak akan menyetujui aplikasi kredit atau pinjaman baru.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Perbedaan Utang Produktif dan Utang Konsumtif, Pahami!