4 Tips Sukses Wawancara Kerja, Bikin Pewawancara Terkesan Sama Kamu!
Jangan sampai salah bersikap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wawancara kerja menjadi momen penting yang menentukan apakah kamu akan diterima perusahaan, atau ditolak. Jadi, kamu harus memberikan perhatian penuh kepada pewawancara ketika dipanggil untuk interview kerja.
Kamu perlu mengambil pendekatan yang mengesampingkan ego kamu. Dengarkan lebih banyak daripada berbicara. Kamu ingin tampil sebagai orang yang otentik, tulus, empati, dan peduli tentang bagaimana kamu bisa membantu manajer.
Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan bertanya kepada mereka, bagaimana kamu bisa membantu, dan kemudian secara aktif mendengarkan kebutuhan mereka. Setelah kamu mendengar apa tugas-tugas pentingnya, kamu bisa mengajukan pertanyaan spesifik untuk menyempurnakan lebih banyak detail.
Semakin banyak mereka berbicara, semakin baik perasaan mereka tentang kamu. Selain deskripsi pekerjaan, kamu sekarang memiliki wawasan yang bagus dari sumber tentang apa yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.
Kamu kemudian dapat mengatasi titik-titik masalah dengan berbagi latar belakang, bakat, pengalaman, keterampilan, dan pendidikan kamu yang akan membuat kamu sukses dalam peran tersebut.
Berikut tips wawancara kerja yang dapat membantu kamu, dilansir dari Forbes.
Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Belum Juga Dapat Panggilan Wawancara Kerja
1. Kontak mata, tersenyum dan bahasa tubuh
Ada langkah-langkah yang sangat mudah untuk membuat pewawancara menyukai kamu. Baik itu panggilan langsung atau video call, kamu perlu melakukan kontak mata. Ini tidak berarti terus menerus menatap mereka dalam jangka waktu yang lama. Ini tentang menunjukkan bahwa kamu memperhatikan apa yang dikatakan orang tersebut dan menyerap informasinya.
Bersamaan dengan kontak mata, anggukkan kepala kamu sesekali untuk mengakui bahwa kamu setuju dan memahami apa yang mereka bicarakan. Ketika waktunya tepat, kamu ingin menawarkan senyuman dan kilauan tertentu di mata kamu untuk menunjukkan bahwa kamu tertarik pada peran dan perusahaan.
Tetap hadir pada saat itu. Jangan gelisah di tempat duduk kamu, berpaling dari kamera atau tampak terganggu. Jika kamu berada di kantor orang tersebut, ingatlah untuk duduk tegak, tarik bahu kamu ke belakang dan pertahankan suasana santai. Pada panggilan video, kamu perlu memastikan bahwa pencahayaan dan kualitas suara dan video adalah yang terbaik. Latar belakang harus selaras dengan citra yang ingin kamu tampilkan.