TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

OJK Wajibkan Spin Off, BRI Insurance Pastikan Siap Lepas dari Induk

Skema spin off tergantung pemegang saham pengendali

Direktur Utama BRINS, Rahmat Budi Legowo/Triyan IDN Times

Jakarta, IDN Times - BRI Insurance mengaku siap apabila diminta untuk melakukan pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) atau spin off. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRI Insurance, Heri Supriyadi, mengatakan BRINS telah melakukan berbagai persiapan untuk spin off pada 2024, sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK sebelumnya.

Namun seiring berjalannya waktu, ketentuan batas akhir spin off di industri asuransi pun diubah menjadi 31 Desember 2026.

"Kesiapannya? 2024 kami sudah siapkan spin off dan kami tinggal ikuti aturan mainnya," jelasnya dalam Media Briefing BRI Insurance, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga: Targetkan Pendapatan Tumbuh 23 Persen, BRINS Genjot Ritel dan Mikro

Baca Juga: BRINS Hadirkan Greensurance, Asuransi Ramah Lingkungan

1. Skema spin off berada di pemegang saham pengendali

Transformasi digital BRINS di berbagai aspek (Dok. BRINS)

Heri menjelaskan BRI Insurance memiliki dua skema dalam spin off, yakni pendirian BRI Insurance berbasis syariah atau portofolio syariah dilepas seutuhnya ke perusahaan lain.

Meski demikian, pihaknya akan menyerahkan segala keputusan akhir kepada BRI sebagai pemegang saham pengendali BRI Insurance.

"Kami tidak bisa lepas dari pemegang saham pengendali. Jadi keputusan spin off atau tidaknya harus melalui approval dari BRI," kata Heri.

2. Perisapan sisi internal hingga SDM

ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia juga menjelaskan BRI Insurance telah melakukan persiapan secara internal, mulai dari merancang model bisnis hingga mempersiapkan kemandirian entitas baru dari sisi neraca laba rugi. Hal lainnya yang sudah disiapkan yakni dari sisi sumber daya manusia, kompetensi, sertifikasi hingga sistem informasi dan teknologi (IT).

"Intinya tinggal menunggu gong dari BRI mau dilepas jadi perusahaan berdiri sendiri atau porotoflionya dijual ketempat lain itu belum diputuskan. Kalau ditanya sudah siap belum, kami sudah persiapkan sisi internal," terang Heri.

Baca Juga: BRI Insurance Kenalkan OTO Proteksi Maksima untuk Nasabah Prioritas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya