TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut Soroti Kebangkrutan Silicon Valley Bank 

Luhut bilang RI harus waspada

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan turut menyoroti kebangkrutan Silicon Valley Bank.

Luhut mengatakan, kebangkrutan Silicon Valley Bank merupakan salah satu bentuk krisis multidimensi, alias berdampak besar pada segala aspek.

"Dunia saat ini sedang menghadapi polycrisis, multidimensional crisis yang saling terkait," ujar Luhut dalam Indonesia Leading Economic Forum 2023, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: Fakta-Fakta Silicon Valley Bank, Penyuntik Startup yang Kolaps 48 Jam

Baca Juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, Sri Mulyani: Harus Kita Waspadai

1. Kebangkrutan Silicon Valley Bank tak terduga

Sillicon Valley Bank (dok. SVB)

Luhut mengatakan, kebangkrutan Silicon Valley Bank sangatlah tak terduga. Seperti yang diketahui, Silicon Valley Bank dinyatakan kolaps pada Jumat, 10 Maret 2023 setelah mengalami krisis modal dalam 48 jam sebelumnya. Kebangkrutan bank penyuntik modal startup itu menjadi kegagalan terbesar kedua sebuah lembaga keuangan dalam sejarah Amerika Serikat (AS).

"Sekarang kita harus melihat apa yang terjadi di Silicon Valley, tak ada yang menduganya," ucap Luhut.

Baca Juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, BI: Mata Uang di Kawasan Asia Tetap Kuat

2. RI harus berhati-hati

Ilustrasi dolar AS (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Luhut mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini cukup baik. Namun, Indonesia harus tetap berhati-hati agar tak mengalami apa yang dihadapi AS saat ini.

"Bahkan Indonesia saat ini sangat baik, tapi kita juga harus berhati-hati dengan apa yang terjadi di AS," tutur Luhut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya