Tips Tidak Boros saat Pakai E-Wallet, Transaksi Tetap Terkontrol!
Banyak yang jadi lebih boros karena belanja lebih mudah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kehadiran dompet elektronik (e-wallet) makin mempermudah masyarakat untuk bertransaksi. Tanpa membawa uang tunai (cash), kamu tetap bisa berbelanja kebutuhan.
Namun, kehadiran e-wallet juga bisa memberi dampak negatif bagi orang-orang yang tak mengontrol pengeluarannya. Mudahnya bertransaksi hanya dengan memindai (scan) QR Code dari e-wallet tak jarang membuat seseorang jadi boros.
Nah, agar kamu tak terkejut saat melihat rekam jejak transaksi di e-wallet, kamu bisa menjajal tips berikut ini.
Baca Juga: 10 Aplikasi Pengubah Pulsa Jadi Uang, Bisa Ditransfer ke E-wallet!
1. Tetapkan anggaran e-wallet dengan membatasi top up saldo
Dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tips pertama adalah kamu perlu menetapkan anggaran atau budget belanja dari e-wallet dengan membatasi top up saldo.
Misalnya, kamu menetapkan anggaran Rp1 juta per bulan untuk mengisi saldo e-wallet. Kamu bisa mengisinya sekaligus, atau bertahap sesuai kebutuhan.
Setelah itu, kamu harus menjaga agar transaksi dari e-wallet tak melebihi anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Jika sudah mendekati Rp1 juta dalam 1 bulan, maka kamu harus membatasi transaksi dengan e-wallet.