TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tukar Uang Lebaran di Inang-Inang, Aman Gak ya?

BI imbau masyarakat tukar uang di lembaga resmi

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Jelang Idul Fitri, biasanya jasa penukar uang pecahan kecil di pinggir jalan alias inang-inang bertebaran. Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat menukarkan uang di BI, maupun lembaga resmi yang bekerja sama dengan BI.

Menurut Kepala Departemen Pengelolaan Uang (DPU) BI, Marlison Hakim, menukar uang di lembaga resmi dapat dipastikan keasliannya.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat tukarlah uang di Bank Indonesia ataupun di perbankan (karena) pasti jumlahnya, pasti keasliannya," kata Marlison.

Baca Juga: BI Siapkan Uang Tunai Rp175 Triliun selama Ramadan dan Idul Fitri

1. Alasan kenapa masih ada masyarakat yang tukar uang di inang-inang

Ilustrasi penukaran uang tunai baru. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Menurut Marlison, pihaknya tidak melarang masyarakat menukar uang di inang-inang. Sebab, banyak masyarakat yang terburu-buru dalam menukar uang, sehingga mendatangi para inang-inang itu.

"Memang penjaja uang ini memanfaatkan kesempatan masyarakat yang ingin cepat ingin mendapatkan uang-uang baru tersebut. Tapi kami mengimbau tukar lah di Bank Indonesia, tukarlah di perbankan karena pasti jumlahnya dan pasti keasliannya," imbau Marlison lagi.

2. Penukaran uang di inang-inang dibatasi

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Meski begitu, saat ini, BI bekerja sama dengan dinas terkait untuk membatasi penukaran uang di inang-inang.

"Kami bekerja sama dengan pihak dinas terkait untuk melakukan semacam mengimbau untuk melakukan pembatasan dalam penjaja uang tersebut," ucap dia.

Baca Juga: Cara dan Jadwal Penukaran Uang Lebaran 2024 di Kas Keliling BI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya