Wajib Tahu! Ini 6 Perbedaan Saham dan Reksa Dana, Lebih Cuan Mana?

Ketahui perbedaannya sebelum mulai berinvestasi!

Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat Indonesia untuk melakukan investasi terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Beberapa faktor, seperti kemudahan dalam berinvestasi, hadirnya banyak instrumen investasi yang dapat dipilih, modal investasi yang lebih terjangkau, dan lainnya turut memberikan kontribusi. 

Dari banyaknya instrumen investasi yang ada, saham dan reksadana adalah salah dua yang paling populer dan banyak dipilih saat ini. Selain menjanjikan keuntungan, modal yang harus dikeluarkan pun tak sebesar instrumen investasi lainnya. 

Namun, sayangnya masih banyak orang yang tidak tahu perbedaan antara saham dan reksa dana. Meskipun keduanya merupakan instrumen investasi, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, lho! Oleh karena itu, sebelum berinvestasi kamu wajib tahu dulu perbedaan antara saham dan reksa dana. Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Objek yang diperdagangkan

Wajib Tahu! Ini 6 Perbedaan Saham dan Reksa Dana, Lebih Cuan Mana?ilustrasi perdagangan saham (unsplash.com/Jamie Street)

Perbedaan pertama antara saham dan reksa dana terletak pada objek yang diperjual belikan. Meskipun keduanya merupakan intrumen investasi yang hampir sama, tetapi objek yang akan kamu beli ketika berinvestasi di saham dan reksa dana berbeda, lho!

Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu aset atau perusahaan. Sehingga, ketika kamu berinvestasi saham, sebenarnya kamu membeli sebagian dari kepemilikan atas aset atau perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut.  

Sedangkan, reksa dana adalah kumpulan dari berbagai produk investasi, seperti obligasi, saham, dan berbagai instrumen pasar uang. Oleh karena itu, ketika kamu membeli produk investasi reksa dana, dana yang kamu investasikan akan dialokasikan ke produk investasi tertentu sesuai portofolio reksa dana yang kamu pilih. 

2. Pihak pengelola dana investasi

Wajib Tahu! Ini 6 Perbedaan Saham dan Reksa Dana, Lebih Cuan Mana?ilustrasi pengelolaan dana (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

Perbedaan selanjutnya antara saham dan reksa dana yang sangat menonjol terletak pada pihak yang mengelola dana yang kamu investasikan. 

Pengelolaan dana dalam saham sepenuhnya dikelola oleh kamu sendiri sebagai investor. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi saham, pastikan kamu memiliki kemampuan analisa pasar yang baik. Sehingga, dana yang kamu investasikan dapat terkelola dengan baik dan dapat menghasilkan banyak cuan. 

Sedangkan, ketika kamu memilih berinvestasi reksa dana, dana yang kamu investasikan akan dikelola oleh seorang manajer investasi yang berkompeten dan telah tersertifikasi. Kamu sebagai investor tidak perlu terus memantau dan menganalisa kondisi pasar setiap waktunya, karena tugas tersebut telah dilakukan oleh manajer investasi. Sehingga, reksa dana lebih cocok untuk kamu yang baru mulai belajar investasi dan belum memiliki kemampuan yang baik untuk menganalisa kondisi pasar. 

Baca Juga: 10 Aplikasi Investasi Emas Online, Aman dan Mudah Digunakan

3. Tempat melakukan pembelian 

Wajib Tahu! Ini 6 Perbedaan Saham dan Reksa Dana, Lebih Cuan Mana?Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (unsplash.com/Ruben Sukatendel)

Ketika kamu ingin berinvestasi saham, kamu akan membeli produk saham yang kamu inginkan melalui pihak ketiga, yaitu bursa efek, yang merupakan penyedia sistem sarana perdagangan saham, dimana menjadi tempat bertemunya pihak pemodal dan pihak-pihak yang ingin memperdagangkan sahamnya. 

Sedangkan, ketika kamu ingin berinvestasi di produk reksa dana, kamu akan melakukan pembelian melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), untuk selanjutnya dihubungkan ke manajer investasi dan aset reksa dana kamu akan disimpan di bank kustodian yang ditunjuk. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jenis Investasi Syariah yang Menguntungkan, Berminat?

4. Tingkat imbal hasil (return)

Wajib Tahu! Ini 6 Perbedaan Saham dan Reksa Dana, Lebih Cuan Mana?ilustrasi uang (unsplash.com/Christian Dubovan)

Imbal hasil atau return tentunya menjadi salah satu hal yang kamu pertimbangkan sebelum berinvestasi. Namun, antara saham dan reksa dana keduanya memiliki perbedaan dari segi return yang dihasilkan.

Return yang diperoleh dari investasi saham dapat dikatakan lebih besar daripada reksa dana. Return investasi saham diperoleh dari pembagian dividen dan pertumbuhan harga saham itu sendiri. Namun, tidak semua perusahaan membagikan dividennya kepada investor. Banyak perusahaan yang lebih memilih untuk menggunakan return yang didapat untuk mengembangkan bisnisnya. 

Sedangkan, reksa dana menghasilkan return yang cenderung lebih kecil daripada saham. Hal ini dikarenakan perusahaan aset manajemen yang mengatur produk reksa dana akan mengenakan fee setiap penarikan dana yang kamu lakukan. Nominalnya pun tergantung dari kesepakatan antara investor dan perusahaan aset manajemen. 

5. Tingkat resiko dan stabilitas 

Wajib Tahu! Ini 6 Perbedaan Saham dan Reksa Dana, Lebih Cuan Mana?ilustrasi grafik pergerakan saham (unsplash.com/Nicholas Cappello)

Meskipun return yang dihasilkan dari investasi saham lebih besar, perlu dicatat bahwa investasi saham memiliki resiko yang tinggi. Hal ini dikarenakan segala keputusan sepenuhnya berada di tangan kamu sebagai investor, ditambah pasar saham memiliki stabilitas pasar yang sangat fluktuatif, sehingga kalau kamu tidak cakap dalam mengelola investasimu, kamu sangat berisiko mengalami kebangkrutan. 

Sedangkan, resiko dalam berinvestasi reksa dana cenderung lebih minim. Hal ini dikarenakan kamu akan dibantu oleh seorang manajer investasi dalam mengelola dana yang kamu investasikan. Sehingga, produk investasi reksa dana sangat cocok bagi seorang pemula ataupun tipe investor konservatif, yaitu investor yang cenderung menghindari resiko. 

6. Modal pembelian awal dan pengenaan pajak 

Wajib Tahu! Ini 6 Perbedaan Saham dan Reksa Dana, Lebih Cuan Mana?ilustrasi uang (unsplash.com/Jp Valery)

Dari segi permodalan, dana yang kamu butuhkan untuk membeli produk reksa dana cenderung lebih sedikit dan terjangkau daripada produk saham. Sehingga, sangat cocok untuk kamu yang ingin mulai berinvestasi, tetapi tidak memiliki dana yang besar. 

Selain itu, dari segi pajak, kamu akan dikenakan pajak ketika berinvestasi saham. Kamu akan dikenakan pajak sebesar 0,1 persen untuk setiap penjualan yang kamu lakukan, dan 10 persen ketika mendapatkan dividen. 

Sedangkan, investasi reksa dana tidak membebankan pajak pada investornya. Meskipun begitu, kamu wajib melaporkan keuntungan reksa dana yang kamu peroleh ke dalam laporan SPT tahunan. 

Nah, itulah enam perbedaan antara saham dan reksa dana. Gimana sekarang kamu sudah semakin paham kan? Jadi, kamu mau menginvestasikan danamu ke produk saham atau reksa dana? atau bahkan keduanya? 

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Menghasilkan untuk Para Ibu Rumah Tangga, Harus Coba!

Angga Kurnia Saputra Photo Verified Writer Angga Kurnia Saputra

Self-proclaimed foreign policy enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya