ilustrasi laptop dan kartu debit yang sedang dipegang orang (pexels.com/Mikhail Nilov)
Inilah beberapa klasifikasi akun yang perlu menjadi perhatian untuk menentukan debit ataupun kredit pada bidang akuntansi:
1. Aset
Aset merupakan harta yang dimiliki oleh perusahaan baik itu harta lancar maupun tidak. Harta lancar berupa harta yang mudah untuk dilakukan pencairan, sedangkan harta tidak lancar seperti halnya mesin ataupun kendaraan.
2. Liabilitas
Pada liabilitas ini berkaitan erat dengan kewajiban terhadap utang yang harus dibayarkan. Sehingga dana harus disediakan untuk menuntaskan kewajiban tersebut.
3. Ekuitas
Ekuitas merupakan hak pemilik atas set yang dimiliki oleh perusahaan apabila telah dilakukan pengurangan dengan jumlahnya kewajiban. Ekuitas sama halnya dengan peminjaman modal pada perusahaan.
4. Penghasilan atau income
Income tentulah berkaitan dengan pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan. Baik dari adanya penjualan ataupun dalam hal melakukan investasi.
5. Pengeluaran atau expenses: Apa Itu Debit?
Expenses sering diartikan sebagai beban atau pengeluarannya perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya. Hal itu dilakukan agar bisnis dapat berjalan lancar sesuai dengan rencananya, sehingga expenses debit jika bertambah dan kredit apabila berkurang.
Itulah pengertian apa itu debit serta perbedaanya dengan kredit pada pembukuan akuntansi. Contoh debit dapat kita temukan diberbagai aktivitas yang kita lakukan sehari-hari.