Apakah Perlu Rekening Bersama dalam Pernikahan?

- Sebaiknya, obrolan soal rekening bersama sudah dibahas sebelum akad nikah.
- Punya rekening bersama membantu perencanaan keuangan.
- Rekening bersama pun memudahkan untuk kalian melacak pengeluaran.
Ada banyak hal yang wajib dibahas saat pasangan memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan, salah satunya soal finansial. Bahasan soal finansial memang sensitif. Namun, kalau gak dibahas sejak dini, ini bisa jadi bahan konflik saat kamu dan pasangan resmi berumah tangga nantinya.
Salah satu yang harus dibahas ialah perlukah punya rekening bersama setelah menikah? Kalau gak nemu jalan keluar yang disepakati bersama, ini bisa memengaruhi keharmonisan rumah tangga. Mari, kita bahas bersama dari berbagai sudut pandang supaya kamu dan pasangan bisa menentukan pilihan yang paling pas!
1. Untung rugi punya rekening bersama

Banyak orang menganggap punya rekening bersama itu wajib karena dianggap sebagai bentuk komitmen dan transparansi finansial. Untuk pasangan yang ingin terbuka soal pengeluaran dan pemasukan, rekening bersama bisa jadi solusi supaya keuangan rumah tangga lebih rapi serta terkontrol.
Namun, ada juga yang merasa rekening bersama itu mengganggu privasi. Ada orang yang gak nyaman kalau transaksinya terlihat. Terlebih, seseorang bisa saja punya gaya hidup yang cukup konsumtif.
Karena itu, penting banget untuk ngobrol dari hati ke hati sebelum membuat keputusan. Apakah kalian berdua siap terbuka soal semua hal yang berkaitan dengan uang? Intinya, pembuatan rekening bersama harus disepakati oleh kedua belah pihak, bukan karena paksaan.
2. Kapan rekening bersama jadi wajib

Kalau kamu dan pasangan punya target yang ingin dicapai bersama, seperti beli rumah, mobil, berangkat haji, atau liburan bersama, kalian wajib punya rekening bersama. Nantinya, rekening bersama akan membantu perencanaan dan pengelolaan anggaran rumah tangga. Dengan rekening gabungan, kalian bisa menabung bersama, menetapkan anggaran belanja bulanan, hingga membayar cicilan. Semua lebih terorganisasi dan kamu bisa dengan mudah melacak ke mana uang pergi setiap bulan.
Kalau hanya pakai rekening pribadi, susah untuk menentukan kewajiban pengeluaran masing-masing. Berapa jumlah tabungan yang terkumpul pun jadi sulit dihitung. Duh, bisa-bisa makin jauh untuk bisa sampai ke tujuan.
3. Gimana kalau salah satu gak punya penghasilan

Meski salah satu gak punya penghasilan, misalnya karena memilih jadi bapak/ibu rumah tangga, ada baiknya untuk tetap punya rekening bersama. Dengan punya rekening bersama, semua kebutuhan rumah tangga tetap bisa dikelola bersama. Sebagai contoh, istri transfer jatah bulanan ke rekening bersama. Dari situ, suami bisa mengatur belanja, bayar tagihan, dan menyisihkan untuk tabungan, jadi gak perlu sedikit-sedikit minta.
Selain itu, punya rekening bersama juga bikin pasangan merasa lebih dihargai. Apalagi, keputusan untuk jadi bapak/ibu rumah tangga merupakan hasil diskusi berdua. Rekening bersama jadi bukti bahwa suami menghargai kontribusi istri dalam rumah tangga, begitu pun kalau sebaliknya.
4. Tetap punya rekening pribadi

Punya rekening bersama bukan berarti semua gaji dan tabungan wajib dimasukkan ke rekening bersama dan gak punya rekening pribadi, ya! Kamu dan pasanganmu masih boleh punya rekening pribadi, kok, apalagi kalau memang pengen punya privasi keuangan.
Dengan sistem ini, kamu tetap bisa beli skincare atau kopi tanpa perlu izin, tapi urusan tagihan listrik, cicilan rumah, dan uang sekolah anak tetap aman terkendali. Ini juga cara yang bagus buat menghindari konflik. Itu karena masing-masing punya kontrol finansial pribadi, tapi tetap bertanggung jawab secara bersama.
5. Tips menjalankan rekening bersama biar gak drama

Kalau kamu dan pasangan sepakat untuk punya rekening gabungan, coba terapkan tips berikut supaya gak jadi konflik:
- Tentukan porsi setoran
Coba pikirkan apakah dibagi 50:50 atau sesuai penghasilan? - Buat anggaran rutin
Catat pengeluaran tetap, seperti makan, transportasi, tagihan, dan lain-lain. - Transparansi itu wajib
Jangan ada yang diam-diam tarik uang tanpa bilang. - Evaluasi rutin
Cek keuangan bulanan bareng sambil ngopi santai, siapa tahu ada kebocoran anggaran.
Jadi, perlu apa gak, sih, punya rekening bersama? Jawabannya ya! Apalagi, bisa jadi kalian punya tujuan yang ingin dicapai bersama. Punya rekening bersama bikin pembagian tanggung jawab dan mencapai tujuan bersama jadi lebih mudah. Namun, pastikan kamu dan pasanganmu sudah berkomunikasi dan sepakat soal pengaturannya bagaimana, ya.