5 Cara Cerdas Menggunakan Promo Gratis Ongkir
- Jangan langsung checkout saat ada promo gratis ongkir karena harga barang bisa sudah dinaikkan.
- Promo gratis ongkir lebih menguntungkan jika dipakai untuk pengiriman instan dan saat momen-momen tertentu.
- Manfaatkan promo saat beli barang di luar provinsi yang ongkirnya mahal.
Siapa, sih, yang gak senang dengan promo gratis ongkir? Saat kamu sedang asyik memasukkan produk ke keranjang belanja, voucer gratis ongkir bisa menguatkan niatmu untuk benar-benar checkout belanjaan. Namun, sebaiknya tetap berhati-hati karena promo gratis ongkir bisa jadi jebakan.
Jangan sampai kamu asal checkout belanjaan hanya karena punya voucer gratis ongkir, tapi setelahnya malah menyesal. Yuk, simak cara cerdas pakai promo gratis ongkir agar belanjamu makin hemat dan bijak! Simak sampai selesai, ya!
1. Bandingkan dengan harga toko lain
Jangan buru-buru checkout hanya karena produk di toko A punya promo gratis ongkir. Bisa jadi, barang yang diberi promo gratis ongkir tersebut harganya sudah dinaikkan (markup). Coba, deh, bandingkan di toko lain atau bahkan toko luring.
Sebagai contoh, kamu mau beli barang di toko A. Harganya Rp50 ribu, tapi dengan embel-embel gratis ongkir. Sementara, barang yang sama di toko B harganya hanya Rp30 ribu dengan ongkos kirim Rp8 ribu. Jatuhnya tetap lebih murah beli di toko B walau kamu masih harus bayar ongkir.
2. Periksa apakah gratis ongkir juga berlaku untuk pengiriman instan
Promo gratis ongkir bakal makin asyik kalau bisa dipakai untuk pengiriman instan juga. Jadi, kalau kamu beli daring di toko yang masih satu provinsi atau kota dengan tempat tinggalmu, coba cek apakah promo gratis ongkir berlaku untuk pengiriman instan? Kalau ya, gas aja pakai pengiriman instan! Udah gratis ongkir, paket langsung sampai pula.
3. Perhatikan lokasi toko dan estimasi ongkir aslinya
Biasanya, tiap e-commerce punya kuota voucer gratis ongkir per hari, misalnya satu voucer gratis ongkir untuk tiap akun. Bahkan, ada e-commerce yang hanya memberi voucer gratis ongkir beberapa kali per minggu. Dalam hal ini, ada baiknya kamu memanfaatkan promo saat beli barang di luar provinsi yang ongkirnya mahal. Sementara, kalau beli di toko dalam kota yang ongkirnya hanya Rp5 ribu, mending tahan dulu voucernya.
4. Gunakan pada waktu yang tepat
Percaya, deh, promo gratis ongkir itu lebih maksimal kalau dipakai pada waktu yang tepat, misalnya saat tanggal kembar, promo gajian, atau Harbolnas. Pada momen-momen tersebut, e-commerce maupun penjual juga sering memberikan voucer dan diskon tambahan. Jadinya, kamu bisa dapat gratis ongkir plus harga supermiring.
Jadi, simpan dulu barang incaranmu di keranjang. Waktu ada promo besar-besaran, kamu tinggal checkout. Strategi ini bikin kamu gak cuma hemat ongkir, tapi juga bisa dapat harga paling mantap.
5. Jangan tergoda checkout barang gak penting
Kadang, karena gatal ingin memanfaatkan promo, kita jadi checkout barang yang sebenarnya gak dibutuhkan. Duh, ini bahaya banget! Bukannya hemat, kamu malah jadi boros.
Solusinya, bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kalau kamu terus menambah barang ke keranjang cuma demi tembus minimal belanja, pastikan itu barang yang akan kamu pakai. Jangan hanya beli pernak-pernik gak penting yang akhirnya mangkrak di pojokan rumah.
Gratis ongkir itu ibarat amunisi bagi para pencinta belanja daring. Namun, biar gak jadi bumerang, kamu harus pakai dengan cerdas. Pahami aturannya, manfaatkan waktu dan promo lainnya, dan jangan belanja barang yang gak kamu butuhkan hanya karena tergoda gratisan.
