4 Kesalahan dalam Berinvestasi Emas yang Bikin Kamu Rugi
Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Emas merupakan salah satu jenis investasi yang paling diminati oleh masyarakat. Selain modalnya minim, emas juga disebut investasi yang safe heaven, artinya nilainya tidak akan mengalami perubahan yang signifikan, ketika ekonomi dunia sedang mengalami ketidakpastian.
Selain itu nilai emas juga cenderung cepat untuk meningkat tajam. Wajar saja jika emas menjadi primadona setiap orang. Tapi ada juga lho hal-hal yang bisa membuat kamu merugi dalam berinvestasi emas.
Agar kamu terhindar kesalahan-kesalahan tersebut, yuk simak ulasannya.
Baca Juga: Mau Investasi Paling Aman? Yuk, Pelajari Tabungan Emas
1. Tidak memeriksa kemurnian emas
(pexels.com/Michael Steinberg)Mengutip KoinWorks, saat membeli emas dalam bentuk perhiasan, kamu pasti akan mendapatkan emas dengan campuran logam yang lainnya. Hal ini sangat berbeda dengan investasi emas dalam bentuk batangan, di mana kamu bisa mendapatkan emas murni tanpa adanya campuran yang lain.
Jadi alangkah baiknya kamu membeli emas murni dalam bentuk batangan jika ingin berinvestasi emas.
2. Kamu tidak membandingkan harga emas
Ilustrasi emas batik truntum (Dok. LM Antam)Kesalahan selanjutnya ialah kamu terlalu terburu-buru melakukan pembelian emas. Sebelum melakukan pembelian emas batangan, kamu perlu membandingkan harga di beberapa tempat emas lainnya agar bisa mendapatkan harga terbaik.
Editor’s picks
Ini adalah bagian dari strategi dalam berinvestasi emas. Jangan lupa juga bandingkan pola kenaikan atau penurunan harga dalam sepekan di beberapa tempat penjualan emas.
Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Begini Lho Cara Hitung Keuntungan Investasi Emas
3. Salah tujuan investasi
ilustrasi seorang wanita sedang menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Jangan membeli emas untuk dijadikan perhiasan. Jika kamu memiliki tujuan untuk mendapatkan imbal hasil di masa depan, sebaiknya membeli emas dalam bentuk batangan.
Selain karena alasan kemurnian, membeli emas batangan jauh lebih menguntungkan karena kamu tidak akan dibebankan dengan biaya pembuatan saat menjualnya kembali. Beda dengan emas yang sudah dibentuk jadi perhiasan.
4. Tidak memantau pergerakan harga emas
ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)Pergerakan harga emas memainkan peranan yang penting, agar kamu bisa mengambil keputusan untuk menjual atau membeli emas. Untuk membeli emas, sebaiknya kamu membelinya di harga yang rendah dan menjualnya saat harga naik.
Jangan sampai menjual emas saat harganya di bawah harga beli karena itu bisa membuat kamu malah jadi buntung.
Gimana, sederhana kan prinsip-prinsipnya? Yuk, terapkan dalam berinvestasi emas agar kamu mendapatkan keuntungan optimal.
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Rayuan Gombal Penipu Investasi Emas Bodong
Berita Terkini Lainnya
