Yuk, Kenali Saat yang Tepat untuk Berinvestasi di Emas

Emas batangan menjadi rekomendasi untuk millennial

Jakarta, IDN Times - Emas menjadi salah satu investasi yang paling diminati oleh masyarakat. Sama seperti jenis investasi lainnya, harga emas tak selamanya berkilau. Sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi di emas, kamu perlu tahu kondisi seperti apa saja yang pas untuk kamu membeli atau pun menjual emas kamu kembali.

Kamu memang bisa memantau pergerakan harga emas setiap saat. Tapi, agar tidak kelewatan momen penting yang bisa membuat lonjakan harga emas, kamu bisa catat kondisi-kondisi tertentu yang bisa jadi penanda. 

Selain itu, ada hal-hal yang perlu kamu tahu soal emas agar lebih paham saat berinvestasi di jenis ini. Yuk, kenali beberapa informasi seputar emas agar kamu bisa meraih cuan!

Baca Juga: 4 Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua, Catat Sebelum Membeli

1. Beli emas ketika ekonomi kurang kondusif

Yuk, Kenali Saat yang Tepat untuk Berinvestasi di EmasIlustrasi emas (Pexels/Michael Steinberg)

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan jika kamu ingin membeli emas, sebaiknya dilakukan ketika ekonomi sedang kurang kondusif.

"Misalnya seperti saat ini, ada COVID-19 atau virus corona, banyak orang berbondong-bondong beli emas batangan. Harga nya pun naik, sekarang sudah naik 23 persen dalam setahun terakhir untuk harga emas dunia," ujarnya kepada IDN Times.

Dia mengatakan emas merupakan aset yang likuid sehingga bisa dicairkan kapan saja, sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Begini Lho Cara Hitung Keuntungan Investasi Emas

2. Harga emas selalu di atas inflasi

Yuk, Kenali Saat yang Tepat untuk Berinvestasi di EmasIlustrasi Emas Batangan (pexels.com/ Michael Steinberg)

Menurut Bhima emas merupakan instrumen investasi yang save haven alias investasi yang memiliki tingkat risiko ringan karena harganya relatif terus naik di atas inflasi. Di sisi lain kata Bhima, emas berbeda dengan instrumen investasi lainnya karena emas mudah dicairkan kapan saja menjadi cash.

"Ini karena hukum penawaran permintaan. Produksi tambang emas di dunia relatif stagnan, sementara permintaan terus naik. Jadi emas sebagai logam mulia nilainya mahal karena susah dicari," ujarnya.

3. Cocok buat investasi jangka panjang millennial termasuk untuk mahar nikah

Yuk, Kenali Saat yang Tepat untuk Berinvestasi di Emasinspirasi mahar emas dekorasi akrilik (instagram.com/damarwangi_craft)

Selanjutnya, emas batangan menjadi investasi yang sangat direkomendasi oleh Bhima khususnya untuk tabungan jangka panjang. Alasannya karena harga emas yang cenderung mengalami peningkatan. Kalau pun terjadi penurunan, tidak langsung secara signifikan sehingga emas cocok untuk investasi jangka panjang.

"Misalnya pas mau beli rumah, emasnya di jual untuk bayar DP KPR. Bisa juga buat mahar nikah," ujarnya.

Baca Juga: 6 Cara Pintar dan Mudah Investasi Emas untuk Pemula 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya