Bagaimana Nasib Kripto jika Trump Pecat Jerome Powell?

- Volatilitas kripto diprediksi meningkat karena ketidakpastian pasar keuangan yang diakibatkan oleh perseteruan Trump dan Powell.
- Potensi pemangkasan suku bunga baru dapat mendorong lonjakan harga Bitcoin dan altcoin lainnya dalam jangka pendek.
Perseteruan antara Presiden Donald Trump dan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell bukanlah hal baru. Sejak lama, Trump mengkritik Powell, yang ia tunjuk sendiri pada 2017, karena enggan memangkas suku bunga acuan. Sejak awal masa jabatannya, Trump secara terbuka mendesak Powell mengundurkan diri karena perbedaan pandangan terkait arah kebijakan moneter.
Meski begitu, Trump membantah akan memecat Powell. "Saya rasa sangat kecil kemungkinannya, kecuali jika dia terlibat dalam penipuan," ujarnya.
Namun, ketegangan politik semacam ini tetap berpotensi mengguncang pasar keuangan, termasuk aset kripto. Dilansir GOBankingRates, berikut dampak yang mungkin terjadi pada pasar kripto jika Trump berubah pikiran dan memecat Powell:
1. Volatilitas kripto diprediksi meningkat

Spekulasi soal pemecatan Powell sudah menimbulkan kegelisahan di pasar. Imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun sempat turun tajam usai muncul laporan Trump berniat mencopot ketua bank sentral. Pasar kripto, yang sangat sensitif terhadap arah kebijakan The Fed diprediksi akan mengalami fluktuasi lebih tinggi.
Sejarah menunjukkan aset kripto cenderung naik di tengah ketidakpastian, namun efeknya bisa beragam. Sejak kemenangan Trump pada 6 November 2025 lalu, harga Bitcoin dan aset digital lain melesat tajam. Jika Powell benar-benar dicopot, perilaku investor bisa terbagi: sebagian masuk ke kripto sebagai lindung nilai, sementara lainnya menarik diri karena khawatir akan ketidakstabilan pasar secara keseluruhan.
Potensi pemangkasan suku bunga bisa dorong harga kripto

Suku bunga adalah instrumen utama The Fed dalam mengatur perekonomian. Bila Powell digantikan, arah kebijakan moneter bisa berubah drastis. Trump secara terang-terangan menginginkan penurunan suku bunga hingga 3 persen dari kisaran saat ini, yakni 4,25 persen – 4,5 persen.
Ketua The Fed baru yang sejalan dengan keinginan Trump berpeluang mendorong pemangkasan agresif. Suku bunga rendah membuat aset tradisional seperti tabungan dan obligasi menjadi kurang menarik, sehingga investor cenderung beralih ke aset berisiko tinggi seperti kripto. Dalam jangka pendek, hal ini bisa memicu lonjakan harga Bitcoin dan altcoin lainnya.
2. Regulasi kripto bisa lebih longgar

Dampak pemecatan Powell tak hanya sebatas kebijakan suku bunga. Arah regulasi terhadap aset digital juga bisa berubah. Di bawah kepemimpinan Powell, The Fed menerapkan pendekatan hati-hati, namun terbuka terhadap aset kripto. Powell sendiri sempat menyatakan stablecoin memiliki potensi besar di masa depan dan mendukung perlunya regulasi yang jelas.
Jika Trump menunjuk pengganti yang pro-kripto, kebijakan deregulasi berpotensi dipercepat. Langkah The Fed baru-baru ini yang menarik kembali pedoman untuk bank terkait aktivitas aset kripto dan token berbasis dolar menjadi indikasi awal arah perubahan. Di bawah kepemimpinan baru, langkah-langkah semacam ini bisa makin gencar.
Jika benar Trump memecat Jerome Powell, dampaknya tidak hanya terasa di sektor perbankan dan pasar saham, tetapi juga berpotensi mengguncang dunia kripto. Investor perlu mencermati setiap langkah politik dan kebijakan moneter yang diambil karena perubahan di level tertinggi seperti ini bisa memicu lonjakan volatilitas sekaligus membuka peluang baru di pasar aset digital.