BRI Raih Syndicated Financial Institution Deal of The Year dari APLMA

BRI dinilai mampu menangkap peluang dengan baik

Jakarta, IDN Times - BRI kembali mencatatkan prestasi di tingkat internasional. Kali ini penghargaan diberikan oleh APLMA (Asia Pacific Loan Market Association). APLMA merupakan lembaga profesional yang beranggotakan institusi finansial dan non-finansial di Asia Pasifik yang secara aktif berpartisipasi di loan market. Pada APLMA 10th Asia Pacific Syndicated Loan Market Awards 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada 10 Maret 2021, BRI memperoleh penghargaan untuk kategori Syndicated Financial Institution Deal of the Year. 

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan BRI menghimpun dana sebesar USD1 miliar dengan average all in rate yang relatif kompetitif pada LIBOR + 136 bps. Total investor yang berpartisipasi sejumlah 10 institusi yang tersebar dari Asia, Eropa, dan Amerika. 

Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa BRI mampu menangkap peluang dengan baik di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global sepanjang 2020. Penghimpunan dana dari luar negeri ini bertujuan memperkuat struktur liabilitas melalui diversifikasi sumber pendanaan dan mendukung ekspansi bisnis perusahaan.

1. Penghargaan dari APLMA ialah bentuk apresiasi atas peran BRI

BRI Raih Syndicated Financial Institution Deal of The Year dari APLMAPada APLMA 10th Asia Pacific Syndicated Loan Market Awards 2020 yang diselenggarakan secara virtual, BRI memperoleh penghargaan untuk kategori Syndicated Financial Institution Deal of the Year, Sabtu (10/3/2021)/Dok. BRI

Baca Juga: Bank BRI Kembali Tercatat Jadi Merek Bank Paling Bernilai di Indonesia

Senior Executive Vice President Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti mengungkapkan bahwa penghargaan dari APLMA merupakan bentuk apresiasi dari international financial market atas peran BRI sebagai Bank Global. 

“Kami harap hal ini dapat dijadikan benchmark di Indonesia bahwa untuk mendapatkan kepercayaan, investor sebuah perusahaan perlu memiliki model bisnis yang sustainable dan profitable,” terang Listiarini.

2. Fokus BRI pada 2020

BRI Raih Syndicated Financial Institution Deal of The Year dari APLMAGedung BRI/Dok. BRI

Sepanjang 2020, bisnis treasuri BRI fokus pada peningkatan pendapatan dan pangsa pasar melalui aktivitas di pasar surat berharga dan transaksi foreign exchange. Pada 2020, Treasury Business berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 138,71 persen year-on-year. 

Bisnis treasuri BRI juga aktif menghimpun pendanaan selain DPK dengan suku bunga yang efisien untuk mendukung ekspansi bisnis BRI. Di pasar surat berharga, BRI berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “Dealer Utama Terbaik” selama tiga tahun berturut-turut sejak 2017 dalam kegiatan tahunan Dealer Utama dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

3. Bisnis BRI tetap fokus pada segmen UMKM

BRI Raih Syndicated Financial Institution Deal of The Year dari APLMAPelaku UMKM yang mendapat bantuan dari Bank BRI (Dok.Bank BRI)

BRI juga memperoleh penghargaan Best Sustainability Bond dari The Asset Hong Kong terkait kegiatan penghimpunan dana luar negeri melalui penerbitan Sustainbility Bonds pada 2019. Obligasi tersebut merupakan sustainability bond pertama yang diterbitkan oleh perusahaan BUMN dan direspons dengan sangat baik oleh pasar sehingga tingkat oversubscription mencapai lebih dari 8 kali nominal issuance.

BRI melalui bisnis treasuri turut aktif dalam membantu pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional untuk penyelamatan dan menumbuhkan kembali usaha para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

“Fokus utama pertumbuhan bisnis BRI tetap di segmen UMKM, di mana akan terus kita dorong hingga 85 persen namun untuk bisnis lain akan tetap dorong untuk tumbuh positif,” pungkas Listiarini. (WEB)

Baca Juga: BRI Luncurkan BRI Micro & SME Index sebagai Acuan Pengembangan UMKM

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya