Bank Mandiri Catat Penjualan SBR 012 Rp3,08 Triliun
Jakarta, IDN Times - Bank Mandiri mencatatkan penjualan Surat Berharga Ritel (SBR) seri 012 mencapai Rp3,08 triliun sejak awal periode pemesanan hingga 9 Februari 2023 kepada hampir 6 ribu investor. Data ini merupakan data terakhir yang masuk di Bank Mandiri yang dihimpun IDN Times, Senin (13/2/2023).
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, penjualan SBR012 yang mencapai Rp3,08 triliun, dengan rincian tenor 2 tahun mencapai Rp2,34 triliun dan tenor 4 tahun menembus Rp745 miliar.
“Perolehan penjualan SBR012 telah mencapai sebesar Rp3,08 triliun sejak awal periode pemesanan hingga 9 Februari 2023 kepada hampir 6.000 investor," tuturnya kepada IDN Times, Senin (13/2).
1. Antusias masyarakat tinggi, hasil SBR 012 capai rekor tertinggi
Sebagai informasi, penerbitan surat berharga Negara (SBN) ritel mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Sehingga, penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel ini sukses mencetak rekor tertinggi penjualan SBN ritel non-tradable, sejak penggunaan platform online e-SBN.
Sejak masa penawaran pada 19 Januari sampai 9 Februari 2023, seri saving bond ritel (SBR) 012 mencatatkan total pemesanan mencapai Rp22,18 triliun. Rinciannya pemesanan SBR012 untuk tenor 2 tahun terjual sebesar Rp16,73 triliun. Sedangkan, total pemesanan SBR012 untuk tenor 4 tahun dipesan sebesar Rp5,45 triliun.
2. SBR jadi tempat investasi menarik
Lebih lanjut, Rudi As Aturridha menyebut minat investasi masyarakat terhadap surat utang negara kian meningkat dari sisi nilai maupun jumlah investor. Ini sejalan dengan membaiknya prospek ekonomi Indonesia.
"Di samping itu, penerbitan SBR012 menurut hemat kami memang banyak diminati nasabah dan menjadi salah satu instrumen investasi favorit karena tingkat kupon yang sangat menarik. Apalagi, SBR012 juga menjadi obligasi ritel pertama yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini dari total delapan seri yang akan dirilis," ujarnya.
3. Faktor investor SBR pilih Mandiri
Adapun, dalam mendorong penjualan SBR, Bank Mandiri menerapkan strategi campaign melalui superapps Livin' by Mandiri selain beberapa official media social online milik bank, LED Billboard serta memaksimalkan berbagai channel komunikasi resmi Bank Mandiri.
