Beli Sekarang dengan Cicil vs Nabung Dulu Tapi Cash? Ini Plus Minusnya

24 Jul 2021, 16:55 WIB

ilustrasi wanita merenung (pexels.com/Keira Burton)

Jika dulu pemilik kartu kredit masih sangat terbatas, saat ini bisa didapat dengan mudah. Bahkan penyedia layanan kredit pun sudah semakin banyak, gak harus terpaku pada kartu kredit saja. Misalnya saja fitur paylater yang semakin memudahkanmu untuk belanja.

Di satu sisi kemudahan mengambil cicilan ini bisa membantu kamu, terutama yang butuh sesuatu tapi uangnya belum ada. Di sisi lain, bisa berdampak buruk, yakni mendorong perilaku boros.

Nah, berikut ini plus minusnya membeli barang sekarang tapi dengan cicilan, atau membeli dengan cara tunai, tapi sebelumnya harus menabung dulu. Yuk, kita simak pembahasannya!

1. Melatih kesabaran

ilustrasi menabung (unsplash.com/Damir Spanic)

Kelebihan dari opsi untuk beli barang tunai dengan cara menabung dulu, adalah bisa melatihmu lebih sabar. Sabar untuk menahan diri dari menyerah terhadap godaan cicilan, serta sabar untuk mengumpulkan pundi sedikit demi sedikit sampai akhirnya jadi bukit dan bisa membeli barang yang kamu inginkan.

Bila kamu sudah sering terlatih sabar, hidup jadi jauh lebih mudah dan tenang untuk dijalani. Kamu gak merasa terus dikejar-kejar urusan duniawi. Kalau memang ada uangnya, ya, beli. Kalau belum ada, ya, tabung dulu. Sesimpel itu.

2. Barangnya limited edition

ilustrasi barang kerajinan (unsplash.com/Rodion Kutsaev)

Meski cara menabung dulu punya keunggulan, tapi juga punya kekurangan. Yakni, sulit diterapkan untuk barang-barang jenis edisi terbatas.

Kalau kamu menunggu dulu, maka harus berani ambil risiko kehabisan dan nantinya gak diproduksi kembali. Dan di sinilah, peran besar membeli barang dengan cicilan. Kamu jadi bisa memiliki barang limited edition, tanpa harus menunggu uangnya kumpul dulu. Anggaran yang kamu kumpulkan itu, bisa dialihkan untuk bayar cicilan.

3. Potensi penghasilan

ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hal positif lain dari menabung dulu bayar tunai kemudian, adalah memberimu kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dari uang yang kamu tabung. Terutama jika jumlah tabungannya banyak dan jangka waktu lama, kemudian kamu investasikan di instrumen yang memberi imbal besar. Wah, kamu dapat cuan!

Sementara kalau kamu pilih mencicil, uang yang harusnya bisa diinvestasikan itu jadi malah buat bayar cicilan. Sehingga keunggulannya cuma bisa mendapatkan barang keinginanmu lebih awal, tapi gak bisa mendapatkan uang sampingan.

4. Kondisi mental

ilustrasi stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagaimana pun, utang itu harus dibayar. Mau ada uangnya atau tidak, kalau sudah jatuh tempo, ya, wajib ditunaikan. Di sini letak kekurangan membeli dengan kredit. Terutama jika kamu memilih cara pembayaran kredit untuk sesuatu yang gak penting banget sebenarnya, alias konsumtif.

Misalnya kredit untuk jalan-jalan. Senang-senangnya udah kelar kapan tahu, cicilannya masih terus mengikuti kamu. Ini, yang bikin beban mental. Apalagi kalau terjadi hal tak terduga, misalnya dirumahkan, sehingga gak bisa bayar cicilan. Modar!

Sementara kalau menabung dulu, kamu sudah sesuai dengan pepatah “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”. Menabungnya memang sakit, harus mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Tapi, kalau sudah kumpul, bisa memuaskan hatimu sampai tuntas. Kamu bisa jalan-jalan dengan puas, tanpa harus terbebani dengan cicilan yang bikin energimu terkuras.

5. Pemborosan

ilustrasi belanja (unsplash.com/Arturo Rey)

Kelemahan lainnya dari membayar dengan cicilan, mendorongmu jadi boros. Karena merasa bayarnya ringan, bisa dicicil, akhirnya kamu belanja sepuasnya tanpa perhitungan yang matang. Celakanya, pas jatuh tempo cicilan, uang gajianmu ternyata habis untuk membayar utang yang menumpuk.

Sementara kalau menabung lebih dahulu, disebabkan proses menabung itu berat, bisa jadi rem untuk perilaku borosmu itu. Kamu jadi gak sembarangan belanja.

Setiap hal pasti ada plus minusnya. Cicilan gak selamanya buruk, kok. Kalau memang kebetulan ada barang yang krusial, sementara uangnya belum cukup, sistem pembayaran kredit itu akan sangat membantu. Jadi, kembali lagi ke kontrol dirimu sendiri. Jika dirasa bakal gampang tergoda dengan cicilan, mending jauh-jauh, dan pilih metode menabung terlebih dahulu.

Nah, kamu sendiri, tim nyicil atau tim nabung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.