4 Biaya yang Sering Muncul saat Berinvestasi Kripto, Wajib Tahu!

- Biaya transaksi (transaction fee): Biaya yang dikenakan saat membeli, menjual, atau mentransfer aset kripto oleh jaringan blockchain atau platform exchange.
- Biaya penarik (withdrawal fee): Biaya yang dikenakan saat menarik dana dari akun exchange ke dompet pribadi atau rekening bank.
- Biaya konversi atau trading fee: Biaya yang dikenakan saat menukar satu aset kripto dengan aset lain dan biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dari nilai transaksi.
Investasi kripto saat ini sudah semakin diminati oleh orang-orang karena memang dipercaya memiliki potensi keuntungan yang cukup tinggi dan juga aksesnya relatif mudah di berbagai platform digital yang tersedia. Namun, perlu diingat bahwa dibalik peluang yang menjanjikan, para investor tentu saja harus mewaspadai berbagai biaya yang kerap kali muncul tanpa disadari.
Memahami struktur biaya dalam transaksi aset digital ternyata merupakan langkah penting agar kamu dapat benar-benar menghindari potensi kerugian akibat kurang teliti dalam perhitungan. Berikut ini merupakan beberapa jenis biaya umum yang kerap kali ditemui dalam investasi kripto, sehingga dapat membantumu untuk lebih bijak dalam menyusun strategi investasi ke depannya.
1. Biaya transaksi (transaction fee)

Setiap kali kamu menjual membeli atau mentransfer aset kripto, maka akan ada biaya transaksi yang dikenakan oleh jaringan blockchain atau platform exchange. Besaran dari biaya tersebut sangat bervariasi, tergantung pada volume transaksi, jenis koin, hingga kondisi lalu lintas dari jaringan yang terjadi saat itu.
Contohnya transaksi Ethereum sering kali memiliki gas fee yang cukup mahal pada saat kondisi jaringan sedang padat, sehingga inilah yang dapat menggerus keuntungan, bahkan sebelum aset tersebut berhasil dijual. Oleh sebab itu, penting untuk selalu memantau kondisi jaringan terlebih dahulu dan memilih waktu transaksi yang tepat untuk lebih menghemat pembiayaan yang ada.
2. Biaya penarik (withdrawal fee)

Pada saat kamu akan menarik dana dari akun exchange ke dompet pribadi atau rekening bank, maka platform tersebut pada umumnya akan mengenakan biaya penarikan. Biaya ini dapat berupa jumlah tetap atau persentase dari total penarikan tersebut, sehingga sangat bergantung pada kebijakan dari masing-masing platform yang ada.
Jika kamu terlalu sering melakukan penarikan dalam jumlah kecil, maka akumulasi biayanya juga dapat meningkat dan mengurangi nilai pada portofoliomu secara perlahan. Sebaiknya memang rencanakan penarikan dengan bijak dan tidak sampai terlalu sering agar nantinya tidak harus membayar biaya tambahan yang sebetulnya dapat dihindari.
3. Biaya konversi atau trading fee

Pada saat kamu menukar satu aset kripto dengan aset lain, maka kamu akan dikenakan adanya biaya konversi yang disebut sebagai trading fee. Biaya ini pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persentase dari nilai transaksi dan bisa saja berbeda-beda pada setiap platformnya.
Ada beberapa exchange yang memberikan diskon biaya apabila kamu menggunakan token khusus milik platform tersebut untuk membayar fee yang ada, seperti misalnya Binance Coin (BNB). Setidaknya dengan berusaha memahami struktur trading fee, maka dapat membantumu untuk memilih exchange yang paling efisien dalam membuat strategi investasi jangka panjang.
4. Biaya tersembunyi dari spread harga

Bukan hanya biaya yang tercantum secara eksplisit, namun spread harga antara harga beli dan harga jual kerap kali menjadi bentuk biaya yang tersembunyi. Spread ini merupakan selisih tersendiri antara harga dari pasar aktual dengan harga yang kamu peroleh pada saat melakukan transaksi.
Semakin besar spread yang ada, maka semakin besar pula potensi kerugian, terutama jika kamu melakukan transaksi jangka pendek dari trading secara aktif. Pastikan bahwa kamu sudah memeriksa dan membandingkan terlebih dahulu spread antar portofolio agar tidak sampai terjebak dalam biaya yang tidak terlihat, namun sebetulnya dapat membawa dampak nyata pada profitabilitas portofoliomu.
Investasi kripto memang terdengar menjanjikan keuntungan yang besar, namun juga menyimpan berbagai biaya tersembunyi yang dapat menguras hasil investasimu. Dengan memahami berbagai hal di atas, maka kamu dapat mengambil keputusan yang bijak rasional dan terukur. Jadilah investor kripto yang cerdas dan siap dalam menghadapi dinamika pasar global!