Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BNI hadir dalam Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia. (Dok/Istimewa).
BNI hadir dalam Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia. (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

  • BNI berkomitmen memperluas literasi dan inklusi keuangan di era digital dengan embedded finance.
  • Embedded finance diharapkan meningkatkan aktivitas transaksi digital, nilai transaksi, dan partisipasi dalam ekonomi digital.
  • Kemudahan akses harus disertai dengan peningkatan literasi masyarakat dalam menggunakan layanan keuangan digital.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menunjukkan komitmennya dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan di era digital terutama dengan pesatnya layanan keuangan yang terintegrasi dalam satu platform. 

Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena mengatakan, pentingnya embedded finance atau pembiayaan yang terintegrasi layanan digital perbankan dengan produk dan layanan keuangan lain dalam satu platform (embedded finance).

Upaya ini berperan penting dalam meningkatkan ekosistem digital dan memperluas inklusi keuangan terutama bagi Masyarakat yang belum terlayani.

"Ini tentang membuat masyarakat lebih mudah mengakses layanan keuangan tanpa harus menggunakan website atau aplikasi terpisah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).

1. Embedded finance diharapkan tingkatkan aktivitas transaksi digital

Ilustrasi pengguna saat mengakses e-commerce Blibli. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Selain itu, embedded finance diharapkan juga dapat meningkatkan aktivitas transaksi digital dan nilai transaksi dalam satu ekosistem, serta mendorong partisipasi yang lebih luas dalam ekonomi digital.

Paolo memberikan contoh kemudahan bagi pengguna e-commerce yang dapat berbelanja hanya melalui satu aplikasi, bahkan memilih metode pembayaran yang paling sesuai dan dinilai lebih menguntungkan.

"Misalnya, ternyata ada diskon untuk opsi pembelian menggunakan cicilan atau paylater," tambahnya.

2. Literasi masyarakat harus ditingkatkan

Ilustrasi Perkembangan Ekonomi Digital. (IDN Times/Aditya Pratama)

Paolo mengingatkan bahwa kemudahan akses harus disertai dengan peningkatan literasi masyarakat dalam menggunakan layanan keuangan digital.

Literasi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, kepercayaan, dan kebiasaan masyarakat dalam membuat keputusan yang tepat dalam menggunakan layanan keuangan.

3. BNI tawarkan 280 layanan Application Programming Interface (API)

Gedung Menara BNI di Pejompongan, Jakarta (Dok BNI)

BNI terus berkomitmen mendorong inklusi keuangan dengan berpartisipasi aktif dalam membangun ekosistem keuangan inklusif melalui berbagai inisiatif dan inovasi layanan keuangan digital.

Saat ini, BNI menawarkan sekitar 280 layanan Application Programming Interface (API) dan bekerja sama dengan lebih dari 2 ribu mitra. Tujuan utamanya adalah untuk memperluas layanan keuangan dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi.

"BNI berkomitmen untuk menghadirkan inovasi serta keberagaman dalam layanan perbankan, sehingga dapat memberikan solusi yang lebih efisien dan relevan bagi kebutuhan pelanggan di era digital," tutup Paolo.

Editorial Team