Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-11-26 at 13.10.05.jpeg
BRI terus memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). (dok. BRI)

Intinya sih...

  • Realisasi KUR BRI mencapai Rp147,2 triliun.

  • Alokasi awal sebesar Rp175 triliun meningkat menjadi Rp177 triliun.

  • BRI terus mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan penyaluran KUR dilakukan secara prudent.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Tercatat, hingga akhir Oktober 2025, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur.

1. Meningkat dari alokasi awal

Gedung Bank BRI (Dok. Bank BRI)

Realisasi tersebut setara dengan 83,2 persen dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 sebesar Rp177 triliun, di mana angka ini meningkat dari alokasi awal sebesar Rp175 triliun seiring tingginya permintaan pembiayaan produktif dari pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, kuota KUR BRI tahun 2025 tersebut terdiri atas Rp160 triliun untuk KUR Mikro (pinjaman di bawah Rp100 juta) dan Rp17 triliun untuk KUR Kecil (pinjaman Rp100 juta hingga Rp500 juta).

2. Terus mendorong pertumbuhan sektor UMKM

Nasabah KUR BRI (Dok. BRI)

Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengatakan, berbagai upaya tersebut merupakan bentuk komitmen BRI dalam mewujudkan program Asta Cita, khususnya pada pilar peningkatan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong kewirausahaan.

Ia pun menegaskan bahwa BRI senantiasa berkomitmen mendukung program prioritas pemerintah, termasuk penyaluran KUR sebagai bagian dari implementasi Asta Cita untuk memperkuat UMKM, khususnya pada sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan. Upaya ini sekaligus mendorong penguatan sektor riil dan penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah.

"BRI terus mendorong pertumbuhan sektor UMKM agar tetap sehat dan berkelanjutan sebagai tulang punggung perekonomian nasional. BRI juga memastikan program KUR berjalan optimal dengan sisa kuota sebesar Rp29,8 triliun yang siap disalurkan hingga akhir tahun 2025 untuk mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan pengusaha UMKM di seluruh Indonesia," ujar Hery.

3. Penyaluran KUR dilakukan secara prudent

Nasabah KUR BRI (Dok. BRI)

Sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, BRI memastikan pemberian KUR dilakukan secara prudent, transparan dan akuntabel, sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan.

Hal ini karena KUR merupakan kredit yang 100 persen bersumber dari dana bank, atau menggunakan dana perbankan yang berasal dari penghimpunan dana masyarakat, sehingga kualitas kreditnya harus terjaga dengan baik. (WEB)

Editorial Team