5 Cara Amankan Rekening Bank Agar Gak Dibekukan

- Perbarui data diri, nomor kontak, dan alamat untuk mencegah pemblokiran akun rekening.
- Lakukan satu transaksi kecil secara berkala agar tidak dianggap rekening pasif oleh bank.
- Cek mutasi rekening secara berkala lewat mobile banking untuk mencegah transaksi mencurigakan.
Katanya, pemerintah melalui PPATK akan membekukan rekening bank yang 'nganggur' selama tiga bulan. Artinya rekening bank yang tidak melakukan transaksi selama tiga bulan akan dibekukan karena dianggap rekening pasif. Bagi masyarakat, hal ini cukup memberatkan karena sudah memasuki ranah pribadi.
Terlebih banyak masyarakat yang menjadikan rekening bank sebagai tabungan atau tempat menyimpan uang yang aman. Lalu bagaimana caranya agar rekening bank tidak dibekukan? ikuti tips-tips berikut!
1. Perbarui data diri, nomor kontak, dan alamat

Pastikan untuk memperbarui setiap data diri berupa nomor kontak, alamat rumah, dan email. Karena data yang salah dapat memicu sistem keamanan bank untuk memblokir akun rekening. Terlebih jika terdapat transaksi yang mencurigakan, bank bisa langsung menghubungimu lewat data diri yang terdaftar.
Segera buat laporan bahwa kamu sudah mengganti nomor kontak atau alamat email dan rumah. Dan lakukan juga pelaporan jika kamu kehilangan barang pribadi seperti KTP atau handphone. Hal ini untuk mencegah data dirimu bocor dan disalahgunakan untuk transaksi bank.
2. Lakukan satu transaksi kecil secara berkala

Jika selama ini rekening yang kamu gunakan hanya untuk menyimpan uang dan menerima transferan, mulai sekarang lakukan tindakan transaksi kecil secara berkala. Setidaknya lakukan transaksi satu kali selama sebulan. Misalkan, penarikan atau pembelian pulsa.
Hindari transaksi tidak wajar seperti transaksi besar yang tiba-tiba, transaksi kecil yang terus-menerus dalam waktu singkat, atau pola transaksi yang mencurigakan. Hal ini dapat memicu peringatan dari sistem keamanan bank.
3. Cek mutasi rekening secara berkala

Sekarang untuk mengecek mutasi rekening tidak perlu print buku tabungan atau pergi ke atm terdekat. Lewat mobile banking kita bisa mengecek mutasi rekening bahkan sambil rebahan sekalipun. Karenanya lakukan pengecekan rutin secara berkala.
Hal ini untuk mencegah adanya transaksi tidak wajar atau mencurigakan. Lewat riwayat tansaksi kamu bisa memonitor akun rekeningmu dan bisa langsung melapor jika menemukan kesalahan transaksi.
4. Waspadai terhadap phishing dan scam

Hindari memberikan informasi penting seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data diri pada siapapun. Informasi data diri bisa dipakai untuk penarikan uang di rekening bank atau tindakan kejahatan lain. Hati-hati dalam mengklik tautan atau membuka pesan tertentu.
Kebocoran data diri juga dapat membuat akun rekening bankmu terblokir dan disalahgunakan. Bank akan menutup akun rekening seandainya menemukan transaksi atau penarikan uang yang mencurigakan.
5. Gunakan akses yang aman

Kamu mungkin sering hangout di cafe atau suatu tempat yang menggunakan jaringan wifi gratis. Dalam hal ini, hindari melakukan transaksi banking saat mengakses wifi publik. Bila perlu aktifkan fitur keamanan yang ditawarkan okeh bank, seperti verifikasi dua faktor.
Itulah langkah mudah agar akun rekening bank tidak langsung dibekukan. Segera cek rekening mu sekarang dan amankan dengan cara cek mutasi, lakukan transaksi kecil, perbarui data diri, waspadai scam, serta selalu gunakan akses yang aman.